Dompu, NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Polres Dompu Polda NTB melalui Polsek Dompu memastikan malam final Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVIII Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025 berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Kegiatan yang digelar pada Rabu malam, 26 Februari 2025, di Lapangan Beringin Pemda Dompu, menjadi puncak dari ajang seleksi para Qori dan Qoriah terbaik yang akan mewakili Dompu di tingkat Provinsi NTB.
Dalam mengawal jalannya acara, Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, memimpin langsung pengamanan dengan menurunkan personel Polsek Dompu dan Polres Dompu, baik secara terbuka maupun tertutup. Pengamanan ketat dilakukan untuk mencegah potensi gangguan, termasuk kemungkinan protes dari peserta atau pendukung yang tidak puas dengan hasil penilaian dewan hakim.
“Kami telah menempatkan personel di titik-titik strategis untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif. Pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung kegiatan keagamaan sekaligus menjaga stabilitas keamanan masyarakat,” ujar Kapolsek Dompu.
Selain pengamanan fisik, Polsek Dompu juga melakukan koordinasi intensif dengan panitia penyelenggara serta berkomunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna memastikan suasana tetap sejuk dan harmonis.
Malam final STQH XXVIII ini mempertandingkan berbagai kategori tilawah dan hafalan hadist dengan dewan hakim yang berkompeten di bidangnya. Beberapa kategori yang diperlombakan antara lain:
✔ Tilawah Anak-Anak
✔ Tilawah Dewasa
✔ 1 Juz dan 5 Juz Tilawah
✔ 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz Tilawah
✔ Tafsir Bahasa Arab
✔ Hafalan 100 Hadist dengan Sanad
✔ Hafalan 500 Hadist tanpa Sanad
Kapolsek Dompu menyatakan bahwa kehadiran aparat kepolisian tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan nyaman bagi peserta maupun masyarakat yang hadir. Polri selalu siap mendukung dan mengamankan setiap kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi umat,” tambahnya.
Polsek Dompu telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan selama acara berlangsung. Deteksi dini dan penggalangan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan peserta dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan adanya protes atau ketidakpuasan terhadap hasil perlombaan.
Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan monitoring di area sekitar lokasi acara, memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya malam final STQH XXVIII ini.
Malam final ini berakhir pada pukul 23.20 WITA dengan suasana tetap aman, tertib, dan penuh khidmat. Polsek Dompu memastikan bahwa pengumuman juara akan dilaksanakan pada malam penutupan STQH tanggal 27 Februari 2025..( Om Jeks )
