Lintasrakyat-ntb.com, Dompu – Sabtu malam (28/09/24) sekitar pukul 21.00 WITA, suasana duka menyelimuti Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Jenazah Irawan (38), putra kesayangan Agani Pape dan Rohani, tiba di rumah duka dengan diiringi isak tangis keluarga dan ratusan warga setempat. Sang pahlawan devisa, yang bekerja sebagai mekanik di Malaysia, kembali ke tanah kelahirannya bukan untuk merayakan kesuksesan, melainkan dalam peti jenazah, setelah meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja.
Ambulance yang membawa jenazah almarhum dari Kota Pontianak tiba di kampung halamannya disambut oleh ratusan pelayat yang memenuhi jalanan dan halaman rumah duka. Irawan, seorang ayah dari lima anak, meninggalkan keluarga dan kampung halamannya demi mencari nafkah di negeri seberang, namun takdir membawa kepulangannya dalam keheningan yang penuh duka.
Prosesi penyerahan jenazah dilakukan oleh Kabid Penempatan, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Dompu, Rifaid, SKM, kepada Kades Wawonduru, Abdul Fattah, ST, disaksikan langsung oleh orang tua, anak-anak, saudara, dan warga setempat. Rasa kehilangan yang mendalam tampak di wajah keluarga almarhum yang tak kuasa menahan tangis.
Sebelumnya, almarhum diberitakan meninggal dunia pada Jumat (20/09/24) saat bekerja di sebuah perusahaan di Sarawak, Malaysia. Selain serah terima jenazah, pihak keluarga juga menerima dokumen resmi almarhum sebagai tanda akhir perjalanannya.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Minggu pagi (29/09/24), namun kenangan dan jasa-jasanya sebagai pahlawan devisa akan selalu dikenang oleh keluarga dan masyarakat Desa Wawonduru.
(Bustanul LR)
