Lintas Rakyat NTB. Bima – Melihat arah orientasi masyarakat Kabupaten Bima beralih kepada figur baru untuk menjadi pemimpin dan atau Kepala Daerah nampak terang, faktanya ribuan masyarakat berbondong-bondong mendatangi acara Dzikir dan Doa bersama dalam rangka mengantarkan paslon IMAN mendaftar ke KPUD Bima, yang dipusatkan di Lapangan Kara Sila, Minggu (6/9) berjakan sesuai rencana.
Koordinator pemenangan IMAN Bima Barat Masdin melihat semangat dan antusiasme rakyat menghendaki ada perubahan di segala lini betul adanya, mereka menitipkan harapannya kepada IMAN.
Dijelaskan Masdin, sekian yang hadir diacara hanya bagian kecil masa IMAN di setiap desa yang tersebar di beberapa kecamatan namun yang lebih dominan adalah masa dari Bolo dan Madapangga serta Donggo. Sementara Wera, Ambalawi, Wawo, Pali Belo, Belo, Langgudu, Monta, Parado, dan Woha hanya beberapa kendaraan saja. Sementara masa dari Kecamatan Sape dan Lambu, kita tidak drop ke acara, karena di wilayah Timur direncanakan akan diadakan deklarasi terpisah. 
9Bagi Masdin, IMAN bergerak maju dan akan terus bergerak hingga mengungguli semua paslon lain. Sebagai tanggung jawab penangungg Pemenangan Bima Barat, meyakini pada 6 Kecamatan di wilayah Barat Mutlak milik IMAN. Memang ada potensinya untuk menang.
Lanjut Masdin, kalau di Sila IMAN bisa imbang atau unggul tipis dari Syafaad dan Dilan, namun kantong IMAN di Soromandi dan Donggo akan menciptakan rentang unggul yang besar dari paslon lain. Sementara Sanggar Tambora juga milik IMAN. Ini bukan sekedar klaim, tetapi realitas lapangan yang ditampakan oleh dukungan yang mengalir kepada IMAN.
Menurut Masdin, hal itu didukung oleh hasil survey oleh lembaga survey milik tetangga, merilis angka perkembangan sangat siginifikan, semuka star dari angka 4 % kemudian di bulan Juni 18 % namun di Agustus-September IMAN sudah menuju angka 28 % artinya apa? Sebuah grafik menuju kemanangan itu terang. Maka waktu 3 bulan ke depan menjadi ruang IMAN untuk bereksperimen membaca dan mendalami motivasi rakyat hingga keluar sebagai pasangan harapan rakyat dari kedua pasangan rivalitas politik yang sama- sama pernah menjadi pemimpin sebelumnya.
“Hanya satu-satunya paslon yangg diuji konsistensinya terhadap keberpihakan pada wong cilik / rakyat kecil hanya kepada IMAN, sementara H Syafruddin (Syafaad) pernah menjabat Bupati periode lalu, IDP-DAHLAN sebagai Incumben punya rapor di tangan rakyat, sudah teruji gagal mengakomodasi janji-janji politiknya tahun 2015 silam,”tegas pria tegas, lugas, dan komunikatif ini. (Habe)