Dompu, NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Polres Dompu resmi menghentikan penyelidikan kasus dugaan perzinahan yang dilaporkan oleh S.Y. terhadap dua aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Dompu, yakni I.E. dan I.F. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa tidak terdapat bukti kuat untuk menindaklanjuti kasus ini.
Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan pada 13 Januari 2025, di mana pelapor menuduh kedua terlapor melakukan tindakan perzinahan. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengumpulkan bukti pendukung. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang cukup kuat untuk memenuhi unsur pidana dalam kasus ini.
Atas dasar itu, kepolisian menerbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dengan status A2, yang menandakan bahwa kasus ini tidak dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kanit PPA Polres Dompu, Bripka Alfian, S.H., menjelaskan bahwa penyelidikan telah dilakukan secara menyeluruh sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami telah melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan bukti, namun tidak ditemukan unsur yang cukup untuk menindaklanjuti laporan ini ke proses hukum lebih lanjut,” ujar Bripka Alfian, S.H.
Polres Dompu menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat tetap akan diproses dengan profesionalisme dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Namun, masyarakat diimbau untuk memastikan adanya bukti yang cukup sebelum mengajukan laporan agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan objektif.
Dengan dihentikannya penyelidikan ini, kepolisian juga mengingatkan semua pihak untuk menghormati hasil penyelidikan dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya demi menjaga ketertiban dan kondusivitas di masyarakat.( Tim )
