POLRES DOMPU

Polres Dompu Gelar OPKES Rinjani hingga 14 Maret ke Depan, Ada 11 Poin Focus Sasaran

Spread the love

Lintasrakyat-ntb.com ~ Polres Dompu, NTB* – Sejak dimulainya Operasi Keselamatan Rinjani Tahun 2024 yang telah dimulai sejak 4 Maret 2024 lalu, Polres Dompu dalam hal ini Satlantas intens melaksanakan kegiatan tersebut dengan tujuan agar masyarakat tertib dalam berlalu lintas.

Hal itu dipertegas Kasat Lantas Polres Dompu, Iptu Brilyan Sandhi Azhmulloh, S.Tr.K., S.I.K., dalam keterangannya menyebutkan 11 poin penting yang menjadi focus Operasi Keselamatan yang sedianya akan berlangsung hingga 14 Maret 2024 mendatang ini.

“Setidaknya ada 11 jenis pelanggaran yang akan menjadi sasaran operasi,” sebut Kasat Jum’at (8/3/2024) sekira pukul 09.00 Wita.

Sesuai arahan Kapolres AKBP Zulkarnain, S.I.K, bahwa kesiapan personil didukung perangkat operasi menjadi faktor keberhasilan kegiatan, sehingga dapat berjalan dengan optimal dan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

“Tujuan utama Operasi dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kasat.

Berikut 11 (sebelas) poin yang menjadi sasaran operasi Keselamatan Rinjani Tahun 2024 hingga 14 Maret mendatang dan untuk menjadi perhatian warga khususnya pengguna lalu lintas di Kabupaten Dompu.

1. Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
2. Berkendara Dibawah Umur
3. Berboncengan Lebih Dari Satu Orang
4. Tidak Menggunakan Helm SNI Dan Safety Belt
5. Berkendara Dalam Pengaruh Alkohol
6. Melawan Arus
7. Melebihi Batas Kecepatan
8. Over Dimensi Dan Overload
9. Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis
10. Kendaraan Yang Menggunakan Isyarat Lampu [STROBO) dan Isyarat Suara (SIRINE)
11. Kendaraan yang Menggunakan Tanda Nomor Khusus

Kasat menambahkan bahwa operasi ini nantinya akan mengedepankan sikap preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selama menjalankan operasi ini, Kasat juga mengingatkan kiranya keselamatan personil dalam pelaksanaan tugas terutama saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai hasil yang diharapkan.

“Pada pelaksanaannya, juga perlu diperhatikan Standar Operasional Prosedur demi keselamatan anggota yang bertugas,” ingatnya.

Untuk itu, Kasat mengingatkan agar tim dapat mengoptimalkan sinergitas dan kerjasama yang baik antar lembaga terkait selama operasi berlangsung. Bahkan selain penindakan, operasi ini juga akan mengedepankan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

“Bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcarlantas,” tandasnya.

Terakhir, kata Kasat, diharapkan dengan adanya operasi ini, dapat meminimalisir kemungkinan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah NTB.

“Juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Menciptakan situasi Kamseltibcar lantas yang kondusif menjelang bulan Ramadhan,” tutup Kasat.( Om Jeks )