Kabupaten Bima

Aliansi Pemuda Woro Aksi Tuntut Ketua BPD Subhan Mundur

Spread the love

Bima, Lintasrakyat-ntb.com –Aliansi Pemuda Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima unjuk rasa di depan Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Woro pada Senin (6/9/2021) pagi.

Kordinator Lapangan Agus Maulana dalam orasinya menuntut Ketua BPD Subhan mundur dari jabatan. Mundur saja agar tidak membuat Woro gaduh.

“Kami minta Subhan mundur sekarang juga karena kuat diduga mengutamakan kepentingan individu di atas kepentingan orang banyak,” kata Agus.

Subhan, sambung dia, ikut nimbrung dalam proyek dan tak tanggung- tanggung pegang 25 sanitasi dari 50 sanitasi anggaran 327.658.000,00 dari Dinas Perkim tahun 2021.

Subhan sudah tak peduli lagi fungsi jabatannya. Baik fungsi legislasi, pengawasan dan budgeting (anggaran).

“Semuanya itu terabaikan baginya demi ingin kantongi sisa anggaran itu,” kata Agus.

Semantara Jenderal Lapangan Agus Setiawan mempertanyakan soal fungsi control BPD terhadap suatu program.

“Bagaimana mungkin Ketua BPD bisa lakukan fungsinya sementara jadi pelaksana proyek tersebut,” ungkap Agus.

Dia menegaskan, Ketua BPD harus jujur terkait nama- nama penerima manfaat proyek tersebut.

“Silakan beberkan ke ruang publik sekarang. Agar masyarakat bisa tahu,” tegasnya.

Ketua BPD Subhan menanggapi soal dugaan terlibat sebagai panitia pelaksana proyek sanitasi yang menjadi tuntutan aliansi pemuda tersebut.

Subhan dengan suara tegas dan lantang membatah atas dugaan dialamatkannya tersebut.

“Saya tidak terlibat dalam pelaksana proyek tersebut,” kata Subhan di hadapan massa.

Subhan menjelaskan, program tersebut adalah proyek melalui pengajuan proposal kelompok pemuda ke Dinas Perkim tahun 2019.

“Ya, itu proyek yang saya ajukan proposal kelompok pemuda saat mantan Pj. Kades Mansyur,” ujarnya.

Aksi berakhir dengan audiensi di ruangan Kantor Desa. Turut difasilitasi Polsek Madapangga diback’up Intel Polres Bima, dan Babinsa.

Reporter : Tim LR

Editor      : Bustanul