Lintasrakyat-NTB.Com.Tarano,- Pemerinta Desa Mata, Kecematan Tarano, Kabupaten Sumbawa, sudah siap melepaskan Dusun Seli, Maci dan Panobu menjadi Desa sendiri yaitu pisah dengan Desa Mata.
Hal ini di ambil berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya yang menjadi alasan Pokok dilepaskannya ke-3 Dusun tersebut untuk menjadi Desa Sendiri yaitu Jauhnya Pusat Administrasi Desa dari Ke-3 Dusun tersebut.
Hal tersebut di ambil berdasarkan hasil kesepakatan oleh beberapa Tokoh Masyarakat bapak sutarman dengan bapak syahruddin serta tokoh Pemuda yaitu Mulyadin, pada saat melakukan audensi di kantor Desa mata. Kamis (12/8/2021 ) pukul 10.34 yang bertempat dikantor Desa Mata.
Pemerinta desa mata menyepakati apa yang di ingin oleh masyarakat selama ini yaitu membentuk pemerinta sendiri di tiga dusun Seli, Maci dan Panobu (SEMAPAN) untuk membentuk Desa Sendiri.
Dalam pertemuan itu hanya di wakili oleh sekertaris desa yaitu Gafariansyah dan beberapa pemerinta Desa saja, karena pak Kades dalam keadaan tidak sehat dan ketua BPD punya urusan di luar Desa.Sehingga pertemuan aundesi di percayakan ke pada beberapa pemerinta setempat untuk menerima dengan baik kedatangan perwakilan SEMAPA tersebut.
Dalam pertemuan aundesi ini juga merupakan bentuk tindak lanjut hasil musyawara masyarakat tiga Dusun pada hari minggu tanggal 25 juli 2021 bertempat di dusun maci membahas tentang pemekaran Desa selepas dari itu pemekarang tiga dusun menjadi desa sendiri merupakan visi misi bapak kepala desa mata pada saat kampanye politiknya dulu.
Dalam forum itu Sekertaris Desa Gafariasyah juga menyampaikan pada masyarakat untuk memperkuat dan menyemangati masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerinta desa mata dalam memperjuangkan pemekaran “untuk pemerintah Desa Mata sangat-sangat mendukung dalam hal ini bahkan kami sebagai pemerinta Desa Mata siap membantu dan jalan sama-sama dalam membantu proses pemekaran teman-teman di bawah” pungkas Sekdes.
Masyarakat tiga dusun sangat gembira atas respon baik pemerinta Desa Mata, tapi di tenga-tanga kegembiraannya masyarakat sangat kecewa terhadap sikap ketua BPD yang tida dan melalui persetujuan bapak kepala desa memberikan pernyataan sikap secara tertulis sebagai bentuk keseriusan pemerinta desa untuk sama-sama memperjuangkan pemekaran tiga dusun di bawah karna selama ini isu pemekaran hanyalah wacana dan di jadikan sebagai ajang politisasi.
Reporter. MA’RUF
Editor. BUSTANUL