Lintasrakyat-NTB.Com.Sumbawa,- Menindak Lanjuti dari Pertemuan Beberapa antara Masyarakat Seli, Maci dan Banobu yang tergabung dalam “SEMAPAN” dengan BPD Desa Mata serta Kepala Desa Mata Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa, beberapa waktu lalu, kali ini SEMAPAN mengadakan pertemuan terbuka dengan masyarakat dari Ke- 3 Dusun yakni Dusun Seli, Dusun Maci dan Dusun Panobu untuk membahas rencana Pemekaran Desa.
Pertemuan tersebut berlangsung. Kamis (29/7/2021) mulai dari pukul 15.30 sampai dengan pukul 18,04 witta.
Dalam pertemuan tersebut Ke-3 Dusun yang ingin memisahkan diri dari Desa Mata tersebut sudah mempersiapkan segalah bentuk administrasi yang di butuhkan apabila nanti turun pihak pemantaun Pemekaran Desa dari Daerah kabupaten Sumbawa. Serta alasan yang tepat kenapa ke-3 Dusun tersebut ingin memisahkan diri dari Desa Mata.
Masyarakat tiga dusun ingin pisah dengan Desa Mata, membetuk pemeritahan sendiri, melihat kondisi sosial dan realita yang terjadi hari ini, Desa Mata sudah tidak mampu mengurus dan memperhatikan masyarakat tiga dusun di bawah karna di hambat oleh jarak yang cukup jauh dan harus melewati satu Desa yakni desa Tolo oi baru sampe ke Desa Induk.Sehingga menghambat percepatan peningkatan kesejahteraan, pembanguna ( infrastruktur ) pelayanan publik dll.
Dalam pertemuan tersebut di akomodir oleh Musmuliadin
Sekertarisnya Arman serta yang menjadi
Narasumbernya Syahruddin.
“Kita masyarakat di bawah tidak perna mendapatkan pemerataan program dari setiap program tahunan yang di kelolah oleh desa, tiga dusun di bawah selalu di ana tirikan oleh desa induk. Maka dari kesempatan ini kita menyatakan sikap untuk mekar dan pisah dengan desa induk. ” Ungkap Syarifuddin dalam sambutannya.
Senada dengan hal itu, salah satu tokoh pemudah” kita sudah memiliki lahan pertanian, hasil laut dan bahkan dusun kita punya potensi wisata sebagai pengunjang kebutuhan masyarakat” ujarnya Mus.
“Kita masyarakat di bawah tidak perna mendapatkan pemerataan program dari setiap program tahunan yang di kelolah oleh desa, tiga dusun di bawah selalu di ana tirikan oleh desa induk.
Maka dari kesempatan ini kita menyatakan sikap untuk mekar dan pisah dengan desa induk. kita langsung membentuk pemerintah persiapan bahkan memilih kepala desa persiapan, yaitu, bapak syahruddin dari dusun seli.
Dan setelah memilih kades persiapan masyarakat langsung menentukan kantor Desa sementara bertempat di dusun maci sebagai tempat untuk pertemuan dikala ada pembahasan-pembahasan yang ingin di bahas” pungkas Syarifuddin.
Reporter. MA’RUF
Editor. . Bustanul/ Jeks.
