Bima;-Lintasrakyta ntb.com- Puluhan jurnalis di seluruh Indonesia yang tergabung dalam group Workshop Pra Uji Kompetensi Wartawan MZK Institute mengikuti Sekolah Wartawan yang digelar MZK Institute bekerjasama dengan Inisiator UKW Mandiri Indonesia Drs. Agung Santoso di Jakarta, Minggu, 21 Maret 2021 pukul 13.00 WIB s/d pukul 15. 00 WIB. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta Pra UKW MZK Institute, Muhtar melalui telepon, Jumat (02/04/2021) pagi.
Muhtar mengatakan, kegiatan yang berlangsung satu hari yang terdiri dari dua sesi melalui Zoom Meeting di bawah kendali Dirut PT MZK Grup yang menaungi Lembaga Pelatihan Kerja MZK Institute yang juga Pimpinan Redaksi Media Online MZK News Martha Syaflina, S.E, untuk membekali diri peserta dalam menghadapi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) digelar Lembaga Penguji Solopos yang sudah terdaftar di Dewan Pers (DP) di tahun 2021 ini.
“Ya, selain mendapat sertifikat Pra UKW, namun banyak ilmu kita peroleh. Baik ilmu untuk mengetahui kunci- kunci berita, menulis berita 5 W+1H, dan maupun lain- lainnya seputar jurnalistik,” ungkap pria asal Bima, NTB.
Muhtar mengaku, program Pra UKW MZK ini memang sudah sangat membantu dalam mencerdaskan para jurnalis pemula yang punya semangat untuk menekuni profesi wartawan. Kenapa? Itu sudah terbukti dari sekian peserta pemula yang sebelumnya kurang peka terhadap menulis berita karena terhalusinasi ketakutan salah dan tidak sesuai kaidah jurnalistik, kini setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa dan paham akan hal tersebut.
“Ya, atas ilmu dimanifestasikan serta edukasi dan dedikasi yang cukup disiplin dari Mbak Martha, Alhamdulillah kita semua bisa menunjukan karya- karya jurnalistik yang baik dan benar kepada masyarakat,” ujarnya.
Pria yang menekuni jurnalistik secara autodidak itu berharap, kegiatan tersebut tidak hanya diselenggarakan untuk membekali peserta yang hendak mengikuti UKW saja, tetapi juga pada pembekalan peserta
yang hendak melaksanakan tugas sebagai jurnalistik secara baik dan benar hingga menjadi wartawan yang profesional, konstruktif, dan kritis.
“Mari rekan- rekan yang ingin menekuni profesi wartawan di mana saja berada untuk sama- sama belajar dan ikuti program MZK Institute ini. Semoga kita menjadi penulis yang menciptakan karya- karya ilmiah yang dibutuhkan bagi perusahan pers atau media di Tanah Air ini,” harap pria yang menahkodai Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) Kab Bima itu.(LR.RED)
