Uncategorized

Bejat,,! pria paru baya asal KSB , pergoki pasangan mesum,lalu minta Jatah.!!

Spread the love

Lintas Rakyat NTB.Com.Sumbawa Barat,- Sepasang kekasih sebut saja melati14 tahun ( Nama samaran)dan Klose 16 tahun( Nama samaran) dipergoki oleh salah seorang pria paruh baya, tengah mesum di kamar mandi Pantai Pasir Putih Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (24/3/21) sekitar pukul 10.00 witta.

Kronologis kejadian bermula klose, menjemput Melati di rumahnya yang berada di Kecamatan Alas, lalu mengantarkannya ke rumah temannya si melati untuk mengerjakan tugas kelompok dengan temannya melati sendiri.

Ke dua pasangan tersebut ( Melati dan Klose) bukannya langsung pulang, melainkan si Klose mengajak si Melati ke pantai pasir putih Kecamatan Poto Tano dan duduk-duduk di lokasi pantai tersebut.

Selang beberapa saat, si Klose mengajak si Melati untuk masuk ke kamar mandi dan mengajaknya main kuda- kudaan layaknya suami istri.

Di petik dari Lintasrakyat.Net media. Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi SSos di Taliwang, Kamis (25/3/21) mengatakan
“Saat melakukan aksi persetubuhan itu keduanya dipergoki oleh salah seorang Pria Paru Bayah yang berinisial J.”

“Setelah dipergoki oleh pria paruh baya yaitu J alias Oyon (51), si Klose langsung mengenakan pakaian dan melarikan diri meninggalkan si Melati di tempat tersebut dalam posisi telentang tanpa sehelai benangpun.

“Saat dipergoki oleh J, si klose sempat melarikan diri sementara si melati belum sempat mengenakan pakaian.” Jelas Paur humas Polres KSB

Di depan penyidik Polres Sumbawa Barat Klose mengakui perbuatannya dan di ketahui bahwa si Klose tersebut masih duduk di Bangku di salah satu Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Kabupaten Sumbawa Barat tersebut ini mengaku bahwa ia ( Klose red) menyetubuhi korban di dalam kamar mandi tersebut.

Mirisnya lagi J memanfaatkan situasi yang tak kondusif tersebut untuk meminta jatah terhadap si Melati untuk melayaninya. Agar perbuatan yang di lakukan oleh Melati dan Klose tersebut tidak di laporkan oleh J kapada masyarakat.

“Korban sempat menolak, namun pelaku J mengancamnya menggunakan senjata tajam dan menyuruh si Melati naik di atas berugak dan ia ( J red) melancarkan aksinya.” ungkap Eddy.

Melati yang merasa kesakitan di sekitar alat vitalnya karena habis di setubuhi oleh J, akhirnya menelepon temannya agar menjemputnya di tempat tersebut.

Aksi bejat J pun tercium warga setempat dan akhirnya melaporkan kejadian bejat tersebur ke pihak yang berwajib.

Pihak Kapolres Sumbawa Barat bergerak cepat untuk mengamankan Melati dan Klose serta J dan di giring ke Mapolres Sumbawa Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan saat ini ke-3 oknum twrsbut sudah di amankan di Mapolres KSB untuk penyelidikan lebih lanjut. Pungkas Ipda Eddy. (LR TIM)

Tinggalkan Balasan