DOMPU, LintasRakyat.NTB.Com –Manusia jangan pernah lupa akan dirimu karena harta, pangkat, jabatan, kedudukan dan seluruhnya. Semua itu tidaklah berarti jika saatnya tiba. Semua itu juga tidak akan bisa menyelamatkan manusia untuk menuju titik disyariatkan oleh Allah SWT, karena manusia merupakan salah satu makhluk sosial yang diciptakan dan bukan pencipta .
Manusia diciptakan dengan tujuan hanya satu yakni untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Adz-Dzariyat ayat 56 berbunyi: “Wa ma khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun”. Yang artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.
Manusia diberikan hati dan naluri sebagai pangkal perbedaan dari makhluk-makhluk yang lainnya. Pada dasarnya semua ciptaan Allah itu akan binasa. Misalnya, alam semesta ini. Dia akan mengalami kebinasaan pada waktu yang telah ditetapkan oleh Allah dan itu menjadi rahasia besar Ilahi. Sama halnya dengan kita.
Kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah pada hakikatnya juga akan menemui masa perpisahan kita dengan alam dunia ini. Memang ini menjadi teka-teki dan misteri besar yang sampai peran teknologi di era revolusi industri 4.0 dan modernisasi abad ke 21 semakin pesat berkembang tidak mampu mengetahui kapan waktu kita untuk berpisah dengan alam dunia yang hanya sebentar saja ini.
Oleh karena itu, kita sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya diwajibkan untuk selalu bersiap-siap untuk menyongsong hari berpisahnya dengan alam dunia ini. Karena semua manusia di bumi ini tidak ada yang tahu persis kapan dan dimana kita akan mengalami perpisahan dengan alam dunia ini.
Benar juga firman Allah berikut ini yang secara eksplisit menerangkan jika waktu kita harus menghadap Allah, maka kita tidak dapat menundanya lagi ataupun mendahulukannya. Dalam kitab suci Al-Qur’an, Allah telah melukiskan ayat yang artinya:
“Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak bisa mereka tunda dan dan mendahulukannya sedetikpun”. (QS. An-Nahl [16]:
Oleh: Seorang INSAN YANG TERANIAYA
Lintasrakyat.NTB.Com(OM.JEKS)