Uncategorized

Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka antisipasi Aksi Demonstrasi Penolakan UU Cipta Kerja

Spread the love

Lintas Rakyat-NTB.Kota Bima –Apel gabungan TNI- Polri dalam rangka antisipasi Aksi Demonstrasi Penolakan UU Cipta Kerja di wilayah Bima, tampak terlihat diikuti sekitar 250 personil TNI Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat di Mapolres setempat, Jln. Soekarno – Hatta, Kel. Sadia, Kec. Mpunda Kota Bima, Senin, 12 Oktober 2020 pagi.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono didampingi oleh Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri  Wakapolres Bima Kota Kompol Syafrudin, Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Muslih, Pasi Ops Kodim 1608/Bima Kapten Inf Iwan Surya Winarto dan Seluruh Perwira jajaran Polres Bima Kota. Adapun pelibatan personil antara lain 1 SST Kodim 1608/Bima,  2 SSK Personel gabungan Polres Bima Kota, 1 SST Intelkam Polres Bima Kota, 2 SST Sat Brimob Kota Bima dan 1 Regu Satlantas Polres Bima Kota.

Dalam amanatnya Kapolres Bima Kota mengatakan, Apel siaga ini dalam rangka mengantisipasi aksi yang akan dilaksanakan oleh adik-adik kita mahasiswa baik di Kota maupun di Kab. Bima.

Lanjut Kapolres, apabila dalam pelaksanaan aksi nantinya situasi tidak bisa terkendali/anarkis kita satu hati, satu pikiran dan satu cara bertindak untuk menghadapi masa.

“Saya harapkan Perwira pengendali bisa mengambil keputusan yang baik sehingga  mengurangi ancaman terhadap kita,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengimbau, dalam pengamanan ini tidak ada yang melakukan tindakan yang anarkis. Lakukan pengamanan secara humanis dan tidak boleh membawa senpi maupun sangkur dalam pengamanan.

“Untuk yang berpakaian lengkap harus di depan mengamankan jalannya aksi, sedangkan yang berpakaian preman berada di belakang melakukan pengambilan video pada massa aksi yang melakukan tindakan anarkis,”imbau Dandim.

Mantan Danyonif Raidersus 744/SYB itu mengimbau, waspadai penyusup pada massa aksi saat aksi berlangsung sehingga dapat menetralisir adanya pengaruh anarkis pada saat aksi berlangsung.

“Selamat menjalankan tugas semoga Tuhan selalu bersama kita dan laksanakan pengamanan secara humanis,”ujar Dandim kepada seluruh jajaran Apel Siaga. (RED)

Tinggalkan Balasan