DOMPU NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dompu menegaskan komitmennya untuk menjalankan organisasi dengan prinsip kolektif kolegial, di mana seluruh pengurus memiliki peran yang sama penting dalam merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, hingga melaksanakan program kerja.
Implementasi prinsip tersebut terlihat saat Sekretaris PGRI Kabupaten Dompu, Kusumaatmadja, S.Pd., menghadiri undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 4 Woja, mewakili organisasi. Kehadiran pengurus dalam kegiatan keagamaan ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga sarana menyerap aspirasi guru secara langsung.
“Mewakili PGRI, kami menyampaikan terima kasih atas undangan dan kesempatan bersilaturahmi. Selain mempererat hubungan, kami juga banyak menyerap informasi serta aspirasi guru yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja organisasi,” ujar Kusumaatmadja.
Ketua PGRI Kabupaten Dompu, Mukmin, S.Pd.I., M.Pd., menegaskan bahwa kehadiran pengurus di tengah guru merupakan wujud nyata prinsip kolektif kolegial.
“PGRI tidak boleh hanya hadir di ruang rapat. Pengurus harus turun langsung ke sekolah, mendengar suara guru, dan merasakan dinamika di lapangan. Inilah yang menjaga PGRI tetap solid, transparan, dan relevan dalam memperjuangkan aspirasi,” tegas Mukmin.
Kehadiran aktif pengurus PGRI di berbagai kegiatan dinilai penting mengingat tantangan pendidikan di daerah masih beragam, mulai dari ketimpangan tunjangan antara guru ASN dan PPPK hingga kebutuhan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah pelosok. Prinsip kolektif kolegial diyakini menjadi modal utama agar PGRI tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjawab persoalan pendidikan nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif seluruh pengurus, PGRI Dompu optimistis dapat memperkuat peran organisasi profesi guru sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.( Om Jeks )
