Dompu, NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Kabupaten Dompu kembali mengukuhkan komitmennya dalam membangun generasi Qur’ani melalui Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025. Rangkaian pembukaan ajang bergengsi ini diawali dengan Pawai Ta’aruf, yang berlangsung dengan penuh semangat, kebersamaan, dan nuansa religius.
Pemerintah Desa Rababaka, yang dipimpin oleh Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, turut serta dalam pawai ini bersama berbagai elemen masyarakat. Dengan mengenakan atribut khas islami, para peserta melintasi rute Lapangan Sepak Bola Karijawa Dompu hingga Lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu, menampilkan identitas budaya dan kebersamaan dalam nuansa religius.
Pawai Ta’aruf ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan unsur pemerintahan, termasuk:
- PLH Bupati Dompu, Sekda Kab. Dompu, Gatot Gunawan Perantauan, S.Km., M.M.Kes.
- Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Dompu
- Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Dompu
- Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Dompu beserta staf
- Camat se-Kabupaten Dompu
- Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Dompu
- Kepala Sekolah se-Kabupaten Dompu
- Organisasi Islam se-Kabupaten Dompu
- Panitia STQH XXVIII Kabupaten Dompu
- Peserta STQH/ Kafilah dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Dompu dan
- Insan Pers
Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam pawai ini menegaskan pentingnya STQH sebagai ajang pembinaan generasi Qur’ani serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Dompu.
Pawai Ta’aruf bukan hanya ajang seremoni pembukaan, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Kepala Desa Rababaka, Ikraman Ibrahim, menegaskan bahwa partisipasi Pemerintah Desa Rababaka dalam pawai ini adalah wujud nyata dukungan terhadap syiar Islam dan pendidikan Qur’ani di Dompu.
“Kami di Pemerintah Desa Rababaka selalu mendukung kegiatan yang berorientasi pada pembinaan akhlak dan penguatan nilai-nilai keislaman. STQH adalah kesempatan besar bagi generasi muda kita untuk mendalami Al-Qur’an dan Hadis, bukan hanya sebagai bacaan tetapi sebagai pedoman hidup. Melalui Pawai Ta’aruf ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk terus mendukung lahirnya generasi Qur’ani yang unggul,” ujar Ikraman Ibrahim.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini memiliki dampak besar dalam mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan keagamaan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan ajang ini sebagai momentum refleksi dan peningkatan kualitas keimanan. Mari kita jadikan STQH ini sebagai semangat bersama dalam membangun masyarakat yang berakhlakul karimah,” tambahnya.
Sebagai bagian dari STQH XXVIII, Pawai Ta’aruf ini menandai dimulainya ajang yang bertujuan untuk melahirkan qari, hafiz, dan pengkaji hadis yang tidak hanya berprestasi dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Desa Rababaka berharap agar STQH XXVIII Kabupaten Dompu 2025 dapat berjalan dengan lancar, menghasilkan qari dan hafiz terbaik, serta membawa manfaat besar bagi pembinaan karakter dan peningkatan pemahaman keislaman di Kabupaten Dompu.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Dompu siap melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan berprestasi.( Om Jeks )
