Lintas Rakyat-NTB. Bima –Puluhan Wartawan tergabung dalam Serikat Pers Reformasi Nasional (Sapernas), mendatangi Polsek Woha, mendesak pihak verwenang menangkap pelaku penganiayaan Wartawan Barak.News, Sugiono, Rabu (23/09/2020).
Kedatangan puluhan wartawan sudah tiga hari dan disambut langsung oleh Kapolsek Woha Iptu Edy Pryatno di ruang kerjanya, Jalan Tente-Parado.
“Kami memberikan support moral terhadap Polsek Woha, untuk segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan yang dianiaya oleh buruh di SDN Inpres Godominte, ketika melakukan peliputan pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Dadi Bou, Kecamatan Woha, Bima,” tegas Alrasiq Ifan (mantan pengurus DPP PDIP).
Lebih lanjut dia mengaskan, Wartawan pilar keempat dari demokrasi, sehingga wartawan diberikan kebebasan untuk mencari dan menyajikan berita yang layak.
“Kami merasa terluka, kawan kami, sahabat kami Sugiono terluka saat melakukan peliputan. Ini bentuk kriminalitas terhadap dunia jurnalis,” cetus dia.
Sementara itu Kapolsek Woha Iptu Edy Pryatno mengatakan, pihak reskrim Polsek yang di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Woha Aipda Muhammad Hilir S.H sudah menerima laporan adanya oknum wartawan yang dianiaya tersebut.
Penyidik pembantu Polsek Woha Briptu M. Fadlan Mauladi mengatakan, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna untuk mengetahui pasal dan sanksi apa saja yang akan di kenai oleh pelaku penganiayaan, ungkapnya. (TIM)