Dompu:-Lintasrakyat-ntb.com:-Selama tiga hari prosess pencarian Asruddin (50) warga dusun lakeke, Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima yang hilang diduga Tertimbun Tanah Longsor dilahan pertaniannya di So sori mango, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu terus dilakukan oleh sejumlah pihak. Baik TNI-POLRI, Tim SAR Kabupaten Bima dan BPBD kabupaten Dompu. Minggu(02/01/22)
Saat di compirmasi oleh awak media Lintasrakyat-ntb.com via WhatsApp pribadinya Danramil 1614-06/Manggelewa Kapten Inf Maturidi menyampaikan ” bahwa,Pencarian hari ini belum membuahkan hasil meski alat berat excavator telah diturunkan untuk menggali tumpukan tanah longsor.
Kapten Inf Maturidi menjelaskan, Alat berat yang diturunkan difokuskan pada penggalian tanah longsor Karena dugaan kuat Asruddin tertimbun oleh tanah. Pencarian hari ini melibatkan TNI-POLRI, BPBD kabupaten Dompu dan SAR Kabupaten Bima
Menurutnya, Yang menjadi kendala dalam pencarian tersebut adalah intensitas hujan yang cukup tinggi, Sehingga menyulitkan alah berat untuk menggali, Namun tidak menyurutkan semangat tim gabungan untuk melanjutkan pencarian” Jelas pria berpangkat Kapten itu
Selain itu, Sambung Danramil, Pencarian tidak hanya difokuskan pada penggalian tanah longsor, Pencarian juga dilakukan dengan menyusuri sungai dari lahan korban hingga tembus ke perbatasan sori Mpolo. Namun Asruddin tak ditemukan
Tim gabungan juga dengan dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat menyisir sungai, mulai dari lokasi diduga hilangnya Asruddin sampai ke perbatasan sori Mpolo. Tapi tidak juga membuahkan hasil” Beber Danramil
Ia menambahkan, Oleh Tim SAR memutuskan pencarian hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. Dengan tidak ditemukan Asruddin, Semua pihak belum berani memutuskan penyebab hilangnya petani asal Donggo tersebut
“Pencarian hari ini dihentikan dulu kemudian dilanjutkan besok pagi, Untuk sementara kami belum bisa putuskan hilangnya Asruddin karena apa karena ada tiga dugaan kami, Yang pertama tertimbun longsor, Kedua Terseret arus banjir dan yang ketiga menyelamatkan diri namun belum diketahui posisinya dimana” Tutup Kapten Inf Maturidi. ( Jeks )