Sumbawa ~ lintasrakyat-ntb.com :-Polsek Empang Polres Sumbawa ~ Kapolsek Empang Polres Sumbawa Iptu Sumarsono., bersama dengan anggota melaksanakan rapat koordinasi bersama Muspika Kecamatan Empang bertempat di ruang Aula Kantor Kecamatan Empang dalam rangka penanggulangan bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah Hukum Polsek Empang Polres Sumbawa Pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2023 pukul 20.30 WITA
Rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir tersebut diikuti oleh Camat Empang Abdul Rois SH, Kapolsek Empang iptu Nakmin, Kepala pelaksana BPBD kabupaten Sumbawa Muhamad Nur Hidayat St, Danramil Empang diwakili oleh Sertu Subardin, Kepala desa, Empang atas Aminuddin masarang, Kepala desa Empang bawa H.Haksan, Kepala desa bunga eja Drs Suharyanto
8.Kepala desa jotang Herman hakim s.ip, Kepala desa pamanto H Ikraman, Kepala desa Ongko Masbuana, sp, Kepala desa jotang Beru Drs Ismail.
Rapat koordinasi tersebut, membahas masalah penanganan bencana banjir yang kerap kali terjadi di wilayah Hukum Polsek Empang terutama di Musim Penghujan mengingat sebagian besar wilayah Kecamatan Empang berada di dataran rendah sehingga sangat rawan akan terjadinya bencana alam berupa banjir.
Dalam Rapat kordinasi tersebut camat Empang Abdul Rois SH,menyampaikan beberapa hal yan pada intinya karena bencana banjir adalah sesuatu bencana yang tidak kita duga duga akan melanda wilayah kecamatan Empang, maka oleh sebab itu camat Empang mengharapakan kepala desa agar bisa mendata semua warga yang terkena dampak banjir dan segera diserahkan ke posko agar malam ini bisa kita drop logistik yang dibutuhkan dan malam ini untuk posko bencana banjir, kita fokuskan di Kantor camat Empang, ucap camat dengan penuh harap.
Lanjutnya Kami mohon kepada Kapolsek Empang dan danramil Empang agar para bhabinkamtibmas dan Babinsa agar bisa membantu warga binaannya bergotong royong”
” Malam ini yang masih terendam air Desa Empang atas dusun Kamboja,Desa bunga eja dusun brang kesamping dan dusun keratin,Desa jotang baru dusun panto daya .Desa empang bawa dusun karya jaya. Desa pamanto dusun pamanto barat .
Desa gapit dusun gapit timur
“Dan untuk Dapur umum diadakan di masing masing desa dan di koramil Empang dan logistiknya kita pusatkan di Kantor Camat Empang ” Ucap Abdul Rois SH
Sementara di tempat yang sama kepala pelaksana BPBD kabupaten Sumbawa menyampaikan bahwa ” kejadian ini saya sudah laporkan kepada tingkat propinsi NTB dan sampai pusat bahwa ada 8 desa di Kecamatan Empang yang terkena dampaknya banjir
“Maka Kita bentuk 2 tim, yaitu tim 1 untuk untuk pembersihan yang akan dipimpin oleh Danramil Empang, dan akan dibantu dari Dinas Pemadam kebakaran yang malam ini sudah star dari sumbawa untuk membersihkan lumpur yang masih ada didalam rumah warga”
“Sementara Tim 2 Untuk pembagian logistik yang dipimpin oleh Kapolsek Empang, untuk mengawal sembako yang akan kita bagikan ke warga yang membutuhkan”terang Muhamad Nur Hidayat St
Lanjutnya ” Untuk warga yang membutuhkan air bersih saya sudah koordinasi meminta bantuan PDAM sumbawa untuk mengirim tangki air bersih
” Dan Untuk Besok kita akan melakukan gotong royong bersama karena adanya juga jembatan penghubung antar desa yang rusak dan sekaligus besok pagi bersama tim BPBD akan kita tinjau langsung dan besok pagi akan kita minta alat berat (exavator) dan truk sampah” ucapnya
Kapolsek Empang Iptu Nakmin . saat dikonfirmasi membenarkan ada nya rapat penanggulangan bencana banjir yang berlangsung di Aula Kantor Camat Empang yang di hadiri oleh Muspika Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa”
Kapolsek juga menjelaskan ada 7 Desa di kecamatan Empang kabupaten Sumbawa yang terkena dampak banjir, dengan rincian
Untuk Desa Jotang Beru tepatnya Dusun panto daya 16 KK 48 jiwa
Desa pamanto,yaitu Dusun pamanto barat 45 KK dan Dusun cempaka putih 15 KK
Desa Ongko,yaitu Dusun Maja dalam 20 KK ,dengan jumlah 60 jiwa, Dusun Latowa 65 kk,196 jiwa, Dusun Perigi 70 KK .210 jiwa dan Dusun Ongko 30 KK,90 jiwa
“Desa Bunga eja, di antaranya, Dusun brang kesamping 123 KK dengan 412 jumlah jiwa, Dusun Kerato 82 KK dengan 265 jumlah jiwa dan Dusun Talemo 202 KK,dengan 546 jumlah jiwa”
“Desa Empang bawa,ada 4 dusun di antaranya, Dusun Marga makmur 202 KK dengan 546 jiwa, Dusun masjid 199 KK dengan 607 jiwa, Dusun lagenti 191 KK dengan 551 jiwa, Dusun Paria jaya 206 KK dengan 599 jumlah jiwa dan Dusun lapangan 94 KK dengan 246 jumlah jiwa”
“Untuk Desa Empang atas terdapat 4 Dusun yang terendam banjir di antaranya, Dusun Ponong 182 KK dengan 612 jiwa, Dusun Awo 274 KK Dengan 612 jiwa, Dusun Kamboja 263 KK dengan 991 jiwa dan Dusun Stowe brang 103 KK dengan 343 jiwa”
“Sementara Desa gapit terdapat 3 dusun yaitu, Dusun gapit timur 45 KK dengan 135 jiwa, Dusun gapit 20 KK dengan 56 jiwa dan Dusun abadi 20 KK dengan 55 jumlah jiwa”
“Jadi Total keseluruhan warga yang terkena dampak banjir berjumlah,2366 Kepala Keluarga dengan 7107 jiwa, sementara desa yang terkena dampak banjir yang belum terdata adalah desa jotang Beru” jelas Iptu Nakmin
Kapolsek Emapang Iptu Nakmin juga menyampaikan bahwa” Dengan di adakannya rapat koordinasi ini, kami mengharapkan kepada seluruh stakeholder agar mampu berperan aktif dalam penanganan bencana alam berupa Banjir yang ada di Wilayah Hukum Polsek Empang, berkaca dari pengalaman pada tahun-tahun kemarin dalam penanganan bencana alam banjir, tanah longsor berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, serta tidak adanya korban jiwa akibat bencana tersebut”
“Rapat berjalan dengan singkat, selesai rapat koordinasi para unsur muspika dan kepala instansi terkait meninggalkan kantor Kecamatan untuk melakukan pengecekan dan memetakan terhadap wilayah yang rawan akan terjadinya bencana alam berupa Banjir tersebut”
“Seluruh rangkaian kegiatan berahir pada pukul 22.00 WITA berjalan dengan lancar dan aman” tutup Iptu Nakmin” (;Om Jeks )