POLRES SUMBAWA

Kapolsek Labangka Dampingi Petugas Kesehatan Vaksinasi Hewan Ternak Untuk Cegah PMK

Spread the love

Lintasrakyat-ntb.com:-Polres Sumbawa – Dalam rangka pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kapolsek Labangka Iptu Sumarsono bersama Knait Provos,Aipda Rijalul Hakam, melaksaksanakan door to door system (DDS) di wilayah binaannya. Sabtu (10/09/2022).

Dengan turun langsung ke nagari-nagari guna mendata dan mengkonfirmasi kepada peternak sapi atau binatang yang berkuku dua dalam rangka mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak akhir – akhir ini.

≈Kapolsek Labangka Iptu Sumarsono di dampingi Kanit Provos Aipda Rijalul Hakam melakukan pendampingan pendampingan TIM VAKSINASI PMK dari Puskeswan kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusifnya wilayah Kecamatan labangka dengan Status 0 (nol) kasus PMK artinya menjadi Zona hijau. Dikarenakan Kabupaten Sumbawa di nyatakan sebagai Zona merah dgn kasus PMK

Kapolsek Labangka Iptu Sumarsono saat di wawancarai oleh awak media ini di Lokasi kegiatan menjelaskan ” Adapun Vaksinasi dilaksanakan oleh Tim Puskeswan kecamatan dengan 2 orang Vaksinator dan Kepala Kampung.

Kapolsek menambahkan “Di kesempatan ini, Kami Tarusan menyampaikan, sejumlah ciri-ciri hewan ternak yang terkena virus PMK yakni Demam tinggi, keluar air liur berlebihan, pelepuhan di bagian gusi, lidah dan mulut, terlihat seperti sariawan, kuku kaki terlihat nodul dan terluka, ternak mengalami kepincangan karena kuku terkelupas, serta ternak ambruk tidak bisa berdiri.”Ujar kapolsek

Di waktu yang sama petugas menghimbau warga masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi, agar selalu mengantisipasi adanya ciri PMK dengan melakukan pencegahan.

Beberapa pencegahan itu, yakni dengan mengkarantina juga selalu rutin memeriksa kondisi kesehatan hewan ternaknya dan memperhatikan pakan serta kebersihan kandang serta menambahkan garam beryodium untuk pakan ternak, menyemprotkan disinfektan pada kandang ternak.

Kemudian melaporkannya kepada aparat terkait bilamana menemukan adanya indikasi hewan ternak terkena virus PMK tesebut, jelasnya.
(Om Jeks )