POLRES SUMBAWA

Peringati Isra’ Mi’raj, Kapolres Sumbawa Ajak Anggota Tetap Terapkan Prokes Covid-19

Spread the love

 

Lintasrakyat-ntb.:Sumbawa Besar, NTB-Polres Sumbawa memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/ 2022 M di Mesjid Syuhada, selasa (01/03). Kegiatan ini mengangkat Tema “Dengan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443H / 2022 M Kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi”.

turut hadir pada kesempatan tersebut, Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, S.IK, Kabag Ops Kompol Sari Mukmin, SH, Kabag SDM Kompol Bachtiar, para Kasat dan Perwira, para Kapolsek Jajaran Polres Sumbawa, Ustad Muhammad Lutfi Makki, S.Pdi., M.Si, Ustad Zulkifli Ramdhani, anggota Polres Sumbawa dan anak yatim putra putri Purnawirawan Polri sekitar 100 orang.

Kasi Humas Polres Sumbawa AKP sumardi, S.Sos dalam siaran persnya menerangkan, bahwa kegiatan tersebut diawali dengan Pembacaan Qalam Ilahi oleh Ustad Zulkifli Ramdhani.

Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/ 2022 M mengangkat Tema “Dengan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443H / 2022 M Kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi”.

Menurut AKBP Esty, Isra’ Mi’raj merupakan suatu momen dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah Sholat 5 waktu dari Allah SWT. melalui momentum Isra’ Mi’raj dirinya mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“semoga dengan jalan pengabdian kita menjadi anggota Polri bisa menjadi ladang amal dan bernilai ibadah dimata Allah SWT. kepada seluruh personil Polres Sumbawa dan Bhayangkari untuk senantiasa tetap menerapkan Prokes Covid- 19 di lingkungan tempat tinggalnya masing- masing karena sebagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini virus Covid itu masih ada di sekitar kita”, pinta Kapolres.

usai memberikan sambutan,Kapolres Sumbawa dan Ketua PD Bhayangkari Polres Sumbawa memberikan tali asih kepada anak yatim putra dan putri Purnawirawan anggota Polri.

di tempat yang sama, Ustadz M. Lutfi Makki S.PdI, M.Si dalam uraian hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan nikmat sehat kepada kita semua sehingga dapat berkumpul dan melaksanakan kegiatan peringatan momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam suasana yang berbahagia ini.

“marilah kita senantiasa mengingat kembali hari yang istimewa yang sudah menjadi tradisi umat muslimin dari zaman ke zaman yaitu kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj atau perjalanan panjang yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju Baitul Maqdis (Palestina) yang mengandung rahasia dan keajaiban”, terang Ustadz Lutfi Makki.

dikatakan Ust. Lutfi Makki, bahwa perjalanan naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa (di Baitul Maqdis), dengan menempuh angkasa luar, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin dicapai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimanapun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad SAW.

“disinilah Nabi Muhammad SAW menerima langsung dari Allah SWT tentang perintah sholat lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.

d. Mengutip sebuah Firman Allah SWT dalam surat al- Anbiya ayat 107 yang artinya Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuj menjadi rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lilalamain”, paparnya.

lanjut Ust. Lutfi Makki, setelah Rasullalah tidak ada, saat ini kita lah yang bertugas untuk melanjutkan misi yang pernah disampaikan oleh Rasullah SAW.
Adapun salah satu tujuan Isra’ Mi’raj adalah untuk menunjukan kekuasaan dan kebesarannya Allah SWT dan peristiwa tersebut sekaligus menjadi ujian terhadap keyakinan umat muslim di Mekkah pada saat itu.

“pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu lebih banyak melakukan muhasabatun nafsi atau introspeksi diri, terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita khususnya dan kualitas ibadah secara keseluruhan”, tutupnya. (Om Jeks)