Uncategorized

PESAN PRESIDEN JOKOWI POLRI HARUS BANTU KAUM LEMAH “JADI ATENSI BAPAK KAPOLDA NTB”SEPERTI KASUS BLOK 70 AMAHAMI KOTA-BIMA

Spread the love

Lintasrakyat-ntb.com:-Di Bawah Kepemimpinan Bapak Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal, Banyak Kasus-Kasus Super jumbo yang Selama ini di tuntaskan, dan tidak menutup kemungkinan Kasus Kasus (Wong Cilik), Orang Kecil dan Lemah Bakal akan Jadi Atensi Besar dari Pihak POLDA NTB,

Seperti hal nya hadir nya 4 Penyidik dari Polda NTB pada hari jumat (3/12/2021)untuk menindak lanjuti Laporan dari AHYAR ANWAR di POLDA NTB beberapa Waktu yang lalu terkait SENGKETA TANAH BLOK 70 AMAHAMI KOTA-BIMA, dan membawa tangan Relas Panggilan Ke dua Buat Para Oknum yang Hadir dan melakukan Exsekusi di lahan BLOK 70 Amahami untuk hadir memberikan keterangan Sesuai dengan laporan Ahyar Anwar ke POLDA NTB. itulah Salah satu Bentuk Kepedulian Dari Pihak POLDA NTB, hadir dan akan menuntaskan semua laporan masyarakat lemah dan kecil, untuk di tindak lanjuti Karna Institusi Polri adalah Sebagai Pengayom Masyarakat, Sesuai juga dengan Arahan dari Bapak PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA IR. JOKO WIDODO beberapa Saat di Bali.

“Presiden Joko Widodo dalam Acara Pengarahan kepada Kasatwil Tahun 2021, Bali, Jumat (03/12/2021) di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Presiden berpesan agar Polri dapat melindungi dan membantu KAUM LEMAH yang terpinggirkan dalam Hukum. Menurutnya, indeks kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sangat tinggi sehingga hal tersebut harus dijaga dengan tetap memperhatikan kaum-kaum kecil” Dia mengatakan bahwa hal tersebut mungkin kecil tapi bukan saja menjadi tanggung jawab kapolsek melain kapolres hingga kapolda. Dia mengingatkan jangan sampai Polri dicap melakukan diskriminasi terhadap yang lemah.

“Hati-hati tetap tanggung jawab kapolres, tetap tanggung jawab kapolda urusan kecil-kecil seperti itu. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah. Hati-hati. Hati-hati,” tuturnya.

Terima Kasih Bapak Presiden Republik Indonesia Karna Bentuk Perhatian nya Kepada Kaum Kecil, harapan mereka Hanya “PENEGAKAN HUKUM YANG ADIL” Siapapun dia Tidak ada Tempat teristimewa di “MATA HUKUM”(Billy Bima)