Sumbawa:Lintasrakyat-NTB.Com:-KEPOLISIAN memiliki tugas yang sangat mulia. Meliputi pemeliharaan keamanan, ketertiban, penegakan hukum, perlindungan, penganyom dan pelayanan masyarakat. Tentu dengan tugas itu aparat polisi dituntut memiliki kepribadian dan moral yang baik.
Namun terkadang sebuah teori berbeda dengan praktik lapangan. Tidak jarang ada ‘oknum’ kepolisian memiliki kepribadian yang melenceng dari nilai dasar dan pedoman moral polri. Seperti, meminum dan menggunakan barang-barang terlarang.
Seperti halnya pernah dialami oleh seorang anggota polisi yang saat ini bertugas sebagai PS.Kanik Samapta Polsek Moyo Hulu Polres Sumbawa, Aipda Muhammad Guntur.Dia pernah terjerumus ke dunia Hitam dan mengaku tertipu atas kesenangan dunia yang sementara.
Perjalanan hidup Aipda Muhammad Guntur memang sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergulatan yang luar biasa dialaminya hingga menemukan ketentraman.
Saat itu Pria berpangkat Aipda ini masih bertugas di Mapolres Sumbawa,dengan prilaku dan tingkah lakunya serta sering membuat keonaran akhirnya Pria ini di Pindahkan di Polres Kabupaten Bima, sekitara thn 2017,di sana mendapat Amanah di Tugaskan sebagai PS.kanit Binpolmas polres kabupaten bima.
Dengan berjalannya waktu pikiran dan kesadar nya semakin membaik dengan di dukung oleh adanya rasa kesadaran meraih masa depan yang lebih baik sehingga pria berpangkat AIPDA ini mulai ada perubahan Penampilannyapun saat itu berubah menjadi sangat Ramah dan agamis
Selain terpacu untuk rajin melaksanakan tugas sebagai seorang anggota polisi AIPDA Muhamad Guntur juga aktif keliling dari masjid ke masjid mengajak teman-temanya salat di masjid.
Karena ketekunanya dan di dorong oleh kenekatanya ingin berubah untuk lebih baik dari sebelumnya ahirnya Aipda Muhammad Guntur, Memberanikan diri mengikuti
Lomba Da,i Kamtibmas yang di ikuti oleh ratusan anggota yang dimana setiap polres mengirim anggotanya masing-masing dimana Lomba Da,I Polisi yang saat itu di selenggarakan oleh POLDA NTB di hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019, dengan tema yang diangkat adalah Islam dan Kamtibmas, Nasionalisme, Kebangsaan, Kemasyarakatan serta Kebhinekaan
Usaha Pria Berpangkat AIPDA ini tidak sia sia dan ahirnya berhasil meraih juara pertama dalam ajang Da’i Polisi 2019 tingkat POLDA NTB di Hari Bhayangkara ke 73 Thn 2019.tersebut
Saat di Wawancarai Oleh Awak Media LINTASRAKYAT-NTB.COM- AIPDA Muhammad Guntur Mengungkapkan dengan nada sedih “Allah maha tahu karna setiap masa ada waktunya setiap waktu ada masanya”ungkapnya
Dunia hitam itu tinggal kenangan dalam diri saya.Saya merasa hidup ini lebih berarti. Dan kini saya sadar bahwa Allah tidak meletakan kebahagian pada kesenangan dunia. Namun kebahagian yang indah hanya ada dalam ketaatan pada allah” Tambahnya dengan rendah.(OM.JEKS )