KABUPATEN DOMPU

TPQ “SANG PANGERAN” SIAP MELAHIRKAN TAHFIDZ ALQUR’AN DI DESA SORO BARAT.

Spread the love

Lintasrakyat-NTB.Com. Kempo,- Beberapa hari terakhir ini, di jagad Maya ( sosmed) lagi viral-viralnya memberitakan Salah seorang anak yang masih berusia 12 tahun yang mampu menghafal 30 juz Kitab suci Alqur’an. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran orang tua dan Pembimbingnya di tempat di menimbah ilmu agama khususnya agama Islam.

Dengan harapan yang sama salah seorang tokoh Pemuda sekaligus salah satu tokoh agama yang berada di Desa Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Nusa tenggara barat, NAZARUDDIN mendirikan sebuah Tempat Pendidikan Al-Qur’an ( TPQ) yang di beri nama “TPQ SANG PANGERAN” yang berlokasi di Dusun Kajenje Desa Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Bang Nazar bisa di sapa berharap agar kelak anak didiknya mampu mengikuti jejak anak yang mampu menghafal 30 Juz Alquran tersebut.

” Mengingat akhir-akhir ini sudah banyak saudara- saudara kita khususnya anak- anak kita atau adik-adik kita yang hanya memahami dunia digital saja, sementara belajar agama sudah jarang kita temui.” Kata Nazaruddin , saat di konfirmasi oleh awak media ini melalui via telpon.Senin ( 25/10/21) sekira pukul 19.00 witta.

Lebih Lanjut bang Nazar sapaan akrabnya menjelaskan memang tidak salah kita selaku orang tua kita memperkenalkan alat-alat digital kepada anak- anak kita atau adik-adik kita, agar supaya mereka bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan zaman, namun kita juga harus memperkenalkan ilmu agama, sejak dini terhadap generasi kita, agar kelak generasi kita mampu menjadi generasi seperti yang di idam- idamkan oleh setiap orang tua yakni generasi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan Tahfdz Al-Qur’an yang kelak akan menjadi generasi yang menjadi penyejuk keluarga dan lingkungannya” jelasnya.

TPQ SANG PANGERAN yang didirikan baru beberapa bulan tersebut sudah memiliki anak- anak didik sekitar 50 orang dan memiki guru pembantu 5 orang.Sementara untuk jadwalnya Senin sampai Jumat sehabis ba’dah asyar sampai jam 17 30.
Malam harinya mulai habis magrib sampai jam 22: 00 atau jam 8 malam.

” Untuk membayar insentif guru ngajinya kami mendapatkan bantuan dari para donatur, kami juga merangkul anak- anak yatim piatu untuk ikut bergabung dalam TPQ sang pangeran, dengan harapan agar kelak mereka bisa mendoakan orang tuanya yang sudah wafat, agar di tempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT. Sebab doa- doa anak yang saleh dan saleha lah yang di izabah oleh Allah SWT.” Tutupnya.

Reporter.   Bustanul
Editor.        Bustanul Arifin.