Seorang Warga Kendo Kota Bima Mengakhiri Hidupnya dengan Menggantung Diri

Spread the love

Kota Bima, LINTASRAKYAT-NTB.COM:- Sekitar pukul 06.30 WITA Sabtu (18/9) warga Kendo Kota Bima dihebohkan ada seorang warga yang meninggal dengan posisi menggantung dengan seutas tali nilon.

Seorang warga itu, terkonfirmasi bernama Wahyudin Sulaiman (34) warga RT 04/RW 02 Kelurahan Kendo Kecamatan Raba Kota Bima.

Informasi meninggalnya warga Kendo tersebut, dibenarkan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kapolsek Rasanae Timur (Rastim) Iptu Suratno.

Dari hasil informasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) jelas Iptu Suratno, Wahyudin meninggal dunia dengan seutas tali nilon di rumahnya.

Korban ditemukan dan diketahui telah meregang nyawa dari Taufan yang tidak lain anak pertamanya. “Warga pun mengubungi kami untuk ditindak lanjuti,”kata Kapolsek Rastim ini.

Saat itu jelas Iptu Suratno sebagaimana diceritakan anak korban, hendak mengambil baju di rumah orang tuanya. Anak korban yang telah tinggal dengan ibunya yang tidak jauh dari rumah bapaknya, saat masuk kamar, melihat bapaknya dalam kondisi menggantung dengan seutas tali nilon, Melihat kondisi bapaknya seperti itu, Taufan anak korban, berteriak meminta tolong warga setempat.

Unit Identifikasi Polres Bima Kota jelasnya, telah melakukan pemotretan secara umum dan Khusus Set TKP, mengamankan Barang Bukti Tali Nilon Warna Biru dan 1 buah Kursi plastik warna Abu.

“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas penganiyaan. Dan dari hasil pemeriksaan dokter PKM Penanae, sebut Kapolsek tidak ada bekas kekerasan benda tumpul. Hanya ada bekas jeratan Tali nilon yang melingkar dileher korban,”jelasnya.

Keterangan lain yang diperoleh, kata Suratno, korban sudah menjalani hidup sendiri selama sebulan terakhir. Sembari menunggu hasil putusan gugatan percerain dari Istrinya.

Selama proses percerain Istri dan anaknya korban tinggal di rumah orang tua istrinya yang tidak jauh dari rumah korban.

Reporter:LR TIM

Editor    : OM.JEKS LR

Next Post

Diduga terjadi Malpraktek di Kampus STKIP TAMSIS Bima,,? Ini ceritanya..??

Sab Sep 18 , 2021
Spread the love Lintasrakyat-NTB.Com.Bima,- Seorang mahasiswa asal STKIP Taman Siswa Bima yang bernama Taufik ini menyatakan bahwa kampus tidak lagi menjadi ruang yang dapat mengolah pengetahuan seutuhnya. Beberapa kasus akhir-akhir ini yang dirasa mengganjal menurutnya, seperti persoalan beasiswa KIP yang terjadi di kampus STKIP Taman Siswa Bima. Lebih lanjut Pengurus […]

You May Like