Lintas Rakyat NTB.Dompu, -Bhabinkamtibmas Desa Soro Barat kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, Bripka Abdi suarakan pada warga binaanya untuk melaksanakan Pilkada yang aman dan damai.
Masa Persiapan pelaksanaan pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk juga di Kabupaten Dompu, Politik adu domba dan saling mencari kesalahan antar pasangan calon Bupati dan wakil bupati, hal ini bisa memicu terganggunya keamanan di wilayah Dompu jika hal itu tidak diantisipasi dengan memberikan pemahaman kepada warga agar tidak termakan berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
Rasa persatuan dan kesatuan harus senantiasa di pupuk dengan melaksanakan pendekatan dengan memberikan pemahaman yang positif sehingga masyarakat terhindar dari permainan politik kelompok tertentu untuk kepentingan mereka.
Dalam hal ini Babinkamtibmas Desa Soro Barat Polsek Kempo, Bripka Abdi, pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2020 pkl. 09.00 wita bertempat di Dusun Kajenje Desa Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu melaksanakan sosialisasi serta memberikan pemahaman kepada warga binaan terkait bagaimana berpolitik yang sehat dan tidak dijadikan alat politik oleh kelompok tertentu untuk kepentingan mereka, gunakan hak pilih secara sehat dan sesuai dengan hati nurani tanpa merendahkan pilihan orang lain, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita berita hoax yang kebenarannya belum pasti, serta menghindari dan menolak politik uang karena melanggar peraturan perundang-undangan terkait pelaksanaan pemilu yang melarang money politik.
Dalam kesempatan itu pula disampaikan bahwa di dalam memberikan aspirasi dan hak pilih dalam Pemilukada agar tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, perintah tangan, Menjaga Jarak dan menghindari kerumunan massa agar terh dan memutus rantai penyebaran Covid19, sehingga kita dan orang lain akan tetap aman
Masyarakatyang memberikan pemahaman dan edukasi terkait Pemilukada yang bersih dan jujur sesuai dengan kontitusi undang undang yang bersedia bersyukur karena Polri sangat peduli dengan rakyat kecil yang kerap dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan mereka sendiri. (LR NTB TIM)