Lintas Rakyat NTB-Dompu-Dalam upaya mencegah terjadinya pembalakan liar, penebangan atau perusakan hutan sebagai sumber kehidupan dan paru-paru dunia khususnya pada areal konsevasi Taman Nasional Gunung Tambora. Berbagai upaya pencegahan, baik lewat sosialisasi atau persuasif secara masif kepada oknum atau kelompok masyarakat yang masih beraktivitas di kawasan konservasi. Upaya oleh Balai Taman Nasional Tambora juga dengan membentuk wadah atau kelompok pencinta lingkungan yang di gaet dari para pemuda lokal yang intens dan memiliki visi yang sama bagaimana menjaga dan merawat hutan. Komunikasi dan koordinasi bersama lewat pemangku Keamanan dan ketertiban Masyarakat di Desa yaitu Bhabinkamtibmas maupun Babinsa di kedepankan dalam rangka upaya segala bentuk perladangan menuju pada penguasaan kawasan hutan.
Pada hari ini Senin 23 November 2020 di mulai sejak pukul 08.00 Wita menyasar kawasan Ngguwu Ngga dan Hutan SP2 Ds Soritatanga. Informasi di dapat, ke dua wilayah itu di jadikan pusat kegiatan perladangan liar dan atau penebangan kayu secara tak bertanggungjawab yang masih masuk kawasan Konservasi Taman Nasional Tambora.
“Dilaksanakan Operasi terpatu Penegakan ini dengan tujuan untuk menindak atau memberi efek jera kepada masyarakat yang melakukan penebagan liar hutan khususnya diwilayah Taman Nasional Hutan Tambora. apabila hutan menjadi gundul banjir maupun longsor bisa kapan saja terjadi dan memakan korban apalagi untuk saat ini musim hujan serta populasi hewan diwilayah Taman Nasional Hutan Tambora kelamaan akan punah”, ujar Paur Humas Aiptu Hujaifah saat dikonfirmasi.
Aparat gabungan TNI-Polri lewat kendali Balai Taman Nasional Tambora melaksanakan kegiatan operasi terpadu penegakan hukum atas siapapun, baik perseorangan maupun kelompok yang melakukan segala aktivitas di dalam kawasan Hutan Taman Nasional Tambora. Aktivitas yang di maksud sesuai dengan amanat dan aturan Perlindungan Hutan, perladangan, perburuan, illegal loging, eksplorasi hasil hutan dll. Kepolisian Sektor Pekat menugaskan 2 Personil yaitu Bhabinkamtibmas Soritatanga dan Bhabinkamtibmas Nangakara,bergabung dengan anggota Babinsa Koramil Pekat. Bhabinkamtibmas dan Babinsa selama ini berperan aktif melakukan back up atas Operasi2 yang di lakukan pihak Balai Taman Nasional tersebut,walaupun dalam pola penegakannya pihak Balai Taman Nasional yang berperan lebih penting secara khusus atau domain tanggungjawabnya.
lanjutnya Paur Humas Aiptu Hujaifah mengatakan, Kegiatan yang di rencanakan akan di laksanakan selama 5 hari ke depan ini sebagai sikap tegas atas segala upaya preventif dan penyadaran kepada oknum atau kelompok masyarakat yang masih saja melakukan aktivitas/kegiatan yang di langgar dalam kawasan Hutan. Kegiatan itu juga mengajak Aparat Pemerintah Desa setempat, kelompok pemuda sadar lingkungan atau Mitra Polhut bentukan Balai Taman Nasional Tambora.(Red)