Lintas Rakyat-NTB.Bima –PPS Desa Woro, Kecamatan Madapangga menggelar rapat Pleno terbuka Penetapan Daftar Pemilihan Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Rapat digelar di Kantor Sektetariat PPS Desa setempat, Selasa, 6 Oktober 2020 pagi.
Dalam Pleno tersebut, tampak dipimpin Ketua PPS dan diikuti pengawas desa, simpatisan ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima nomor urut 1 Irfan dan Herman Alfa Edison (IMAN), nomor urut 2 H. Syafrudin M. Nur dan Adi Mahyudi (SYAFAAD), dan nomor urut 3 H. Indah Dhamayanti Putri dan H. Dahlan H. M.Noer (INDAH), dan serta dihadiri langsung oleh Ketua PPK setempat.
Ketua PPS, Heri Yanto menyampaikan bahwa pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ini dengan tujuannya untuk mendapatkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan yang lebih valid. Pleno DPSHP dilakukan terlebih dulu sebelum melangkah ke tahapan penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Bim digelar KPU Desember 2020 mendatang.
Secara keseluruan, lanjut Heri, Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan ini berjalan lancar. Alhamdulillah selama pleno berlangsung tadi tidak ada suatu hal yang menghambat hingga selesai.
“Kami sebelumnya intens komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak berkompeten agar pleno di tingkat PPK ke depan bisa lancar seperti saat ini,”kata Heri.
Heri menambahkan, untuk Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan akan meliputi beberapa hal di antaranya yakni pertama Perbaikan Data Pemilih Sementara, dengan mempertimbangkan masukan dan tanggapan masyarakat, Rekomendasi Panwas. Kedua, mencoret Pemilih yang tidak
memenuhi syarat, dan yang ketiga mendaftarkan pemilih yang belum terdaftar untuk ditetapkan dalam DPT.
“Kami minta masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP untuk segera mengurus pembuatannya di Dinas Dukcapil agar dapat digunakan pada saat Pengambilan hak pilihnya nanti pada Pilkada tahun ini,”harap pemuda yang lugas, dan komunikatif itu.
Saat yang sama, Ketua Devisi Hukum PPK Kecamatan Madapangga, Ikraman mengimbau agar PPS lebih jeli lagi memantau pergerakan dan perubahan penduduk desa ini.
“Jangan sampai dalam proses pendataannya ada yang terlewatkan sehingga dapat dipastikan masyarakat terpenuhi hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada beberapa bulan lagi,”ujar Ikraman.
Pemuda sosialis itu berharap agar PPS benar-benar teliti di dalam melaksanakan tugas diembannya. Pastikan semua hasil kerjanya sesuai dengan tahapan dan mekanisme aturan.
“Jika mengalami suatu kendala atas tugasnya sesegera mungkin koordinasikan dengan kami, agar ditindak lanjut dengan segera,”harap Bang Iky sapaan akrabnya. (Red)