Lintas Rakyat-NTB.Surakarta-Masifnya pembangunan di perkotaan menyebabkan tergusurnya ruang-ruang terbuka hijau. Hilangnya ruang terbuka hijau sangat mempengaruhi kestabilan ekosistem lingkungan, sekaligus meningkatkan polusi yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat Kota.
Bertempat di Rumah Roesdiah Suparti, S.Pd. Jl. Empu Seda RT 1 RW 2 Kel. Kemlayan Babinsa Koramil 03 Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu A. Rumbawa dan Koptu Catur menghadiri kegiatan penyerahan Urban Farming dalam kegiatan penanganan Dampak Covid – 19, (30/9)
Supriyono, SE. selaku Lurah Kelurahan Kemlayan dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan Urban Farming ini kami menyerahkan tanaman vertikultur dimana vertikultur itu sendiri adalah cara bertani atau bercocok tanam menggunakan media dalam wadah-wadah yang disususn secara vertikal ( bertingkat ) guna memamfaatkan ruang atau lahan terbatas dan hari ini kami menyerahkan tanaman vertikultur ini kepada perwakilkan masing ketua RW dan akan dibagikan ke setiap RT yang ada di kelurahan Kemlayan secara merata, yaitu tanaman vertikultur 60 paket dan paket yumina/ budikdamber sebanyak 60 paket.
Hadir dalam kegiatan penyerahan vertikultur anatara lain Agung wijayanto, S. SP. MM (Camat Kecamatan Serengan ), Lurah Supriyono, SE, Rudi. S ( Dinas Pertanian ), Ir Kety Ristini ( Ketua LPMK Kemlayan ) dan Perwakilan RT dan RW.
(Agus Kemplu)