Lintas Rakyat-NTB. Sumbawa – Kegiatan TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa selain mengerjakan kegiatan fisik dan non fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat pengrajin tradisional Dusun Jotang Atas, Desa Jotang, Kecamatan Empang, Senin, 28 September 2020.
Pria (67) Bapak Master warga setempat mempunyai bakat kerajinan tradisional dalam pembuatan sarung dan gagang parang khas Sumbawa yang biasa digunakan sehari- hari khususnya kegiatan bertani untuk memotong kayu pagar ataupun lainnya .
Ia pun mengatakan, bahwa kegiatan TMMD 109 Kodim 1607/Sumbawa sangat membantu dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar.
“Saya sangat senang dan bangga dengan adanya kegiatan TMMD 109 di Desa Jotang karena saya bisa lebih dekat dengan bapak- bapak TNI sekaligus dapat bertukar pikiran dan mereka juga memotivasi saya dalam pekerjaan kerajinan pembuatan sarung dan gagang parang,” ungkap kakek yang diusianya tak mudah lagi masih tetap semangat.
Terkait hal tersebut di lokasi TMMD ke 109 Kodim 1607/Sumbawa, tampak terlihat sejumlah anggota satgas memanfaatkan sela waktu untuk bersilaturrahim sembari belajar menggali pengetahuan keterampilan dalam pembuatan kerajinan tangan seni membuat gagang dan sarung parang khas sumbawa.
Seperti yang dilakukan Serma Jose Regulo Freitas, anggota Kodim 1607/Sumbawa, disela-sela waktu istirahat menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah Mastar (67) perajin sarung parang.
Serma Jose menyatakan kreatifitas bapak Mastar dalam membuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa patut mendapat apresiasi, hasil karya tersebut mempunyai nilai artistik tinggi.
Menurutnya seni kerajinan tangan tradisional ini patut dilestarikan. Untuk itu, dirinya menyempatkan untuk datang dalam rangka bisa memperoleh pengetahuan dalam membuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa yang nantinya bisa kita tularkan pada generasi muda.
“Selain itu juga berdialog serta memberikan motivasi kepada pak Mastar, untuk tetap selalu semangat dalam aktifitas sebagai pengrajin tradisional pembuat sarung dan gagang parang khas Sumbawa, dengan harapan dapat ditularkan kepada generasi muda sehingga seni keterampilan ini tetap dapat kita lestarikan,”harapnya. (Rls/Red)