Uncategorized

Antara Politik dan Persatuan Keluarga

Spread the love

Lintas Rakyat-NTB. Kabupaten Bima – Berpolitik merupakan keniscayaan bagi semua. Karena politik tidak bisa terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Apalagi dengan momentum PILKADA sekarang ini. Yang setiap hari semakin menghawatirkan.

Kenapa mengkhawatirkan? Karena banyak kelompok keluarga yang terpecah belah. Antara anak dengan ayahnya, suami dengan istrinya, adik dengak kakaknya. Bahkan dari garis keturunan (leluhur) yang masih sama. Tidak saling menyapa, bahkan tidak saling menghargai antara yang satu dengan yang lain.

Peradaban seperti inilah yang dapat menciderai dan merusak HAKIKAT POLITIK itu sendiri. Sebab hakikat politik adalah menyatukan bukan memecahkan. Itulah nilai dasar politik yang dibawa oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Nilai yang dibawa adalah nilai cinta. Nilai Rahmah terhadap seluruh alam. Maka bagi semua sanak, saudara, kerabat dan keluarga harus menghadirkan nilai cinta dan rahmah sehingga yang diutamakan adalah MENCARI KAWAN, bukan MENCARI LAWAN. Itulah politik sesungguhnya.

Belum lagi terkait Keluarga yang ikrarnya sangat sakral dalam pandangan agama. Tidak akan pernah terputus sampai kapanpun. Bahkan di akhrat keluarga akan menjadi penolong bagi keluarga yang lain.

Oleh karena itu, apapun perbedaan dalam pilihan politik merupakan hal yang lumrah terjadi tetapi hubungan kekeluargaan akan selalu terjaga dan abadi. Allah SWT Berfirman ” Inna mal mukminu na ikhwa” Artinya sesungguhnya mukmin yang satu dengan yang lainnya adalah saudara. Sehingga dari situlah Rahmat Allah akan turun kepada semua.

Penulis: Mujiburrahman S.KM, M.Kes, berprofesi sebagai Dosen.

Tinggalkan Balasan