Uncategorized

Salut,,rasa Kepedulian Polsek Pekat terhadap Masyarakat Kurang mampu

Spread the love

Lintas Rakyat NTB. Com, Dompu,-Rasa kepedulian sosial sesama umat manusia, merupakan kewajiban setiap insan yang hidup di atas muka bumi ini tanpa terkecuali, apakah dia pejabat Negara, aparatur Negara maupun Masyarakat biasa yang memiliki ekonomi yang lebih, pangkat maupun.

Hal ini yang di tunjukan oleh Seluruh Jajaran Markas Polisi Sektor ( Mapolsek) yang di pimpinan oleh Ipda Muhammad Sofyan Hidayat S.Sos, Kecamatan Pekat Kabuapten Dompu Nusa Tenggara Barat ( NTB).

Seluruh Jajaran Mapolsek Pekat yang di pimpinan langsung oleh Kapolsek Pekat, bergerak cepat untuk membantu salah seorang masyarakatnya yang memiliki kehidupan yang kurang mampu yaitu BENI SURYA ATMAJA (Laki-laki, Kelas 1 SMA) dan ZELDA KIRANA PUTRI (Perempuan, Kelas 1 SMP) yang merupakan anak yatim yang tinggal dengan neneknya yang sudah berusia senja,yang tercatat warga Dusun Sori Dei Desa Karombo Kecamatan Pekat. yang sempat viral di medsos beberapa waktu lalu.

Hal ini di sampaikan oleh Kapolsek Pekat Ipda Muhammad Sofyan Hidayat S.Sos, saat di konfirmasi oleh awak media ini melalui Pesan WhatsApp. Kamis ( 22/4/21) sekira pukul 12.00 witta.

” Kami baru mendapatakan informasi setelah kami membuka Sosmed dan kami melihat dalam salah satu unggahan Masyarakat kami, bahwa ada dua orang anak yatim yang tinggal dengan neneknya yang sudah berusia senja, yang dalam kesehariannya memiliki keterbatan secara ekonomi. ” Jelasnya

Lebih lanjut Ipda Muhammad Sofyan Hidayat S.Sos, beserta anggota Mapolsek Pekat langsung bergerak cepat untuk membatu anak- anak yatim tersebut, dengan membawa sejumlah kebutuhan pokok , yaitu berpa
1. Beras 25 kg
2. Mie instan 2 dus
3. Minyak goreng 2 kg
4. Telur 3 krat
5. Gula 2 kg
6. Susu kental manis 5 kaleng
7. Sepatu sekolah 5 pasang
8. Mukenah 1 stel
9. Sarung 2 lembar
10. Jaket 1 stel
11. Buku tulis 3 lusin
12. Bolpoin 1 lusin
13. Masker 1 kotak
14. Snack dan kurma.
Bantuan tersebut di terima secara langsung oleh kedua anak- anak tersebut yang di dampingi oleh Kepala Dusun Sori Dei Bapak Syaiful.

“Kegiatan ini semacam ini, bulan hanya sebagai bentuk ajang pamer, melainkan kegiatan seperti ini merupakan rasa betul solidaritas kami dan rasa empatik kami selaku aparat negara, namun ini bukan hanya tanggung jawab kami saja, melainkan ini merupakan kewajiban kita bersama bagi siapa saja yang memiki ekonomi lebih, karena perna saya baca salah satu kalimat” bahwa di setiap seribu rupiah uang kita, ada hak orang lain yang membutuhkannya.” Pungkasnya. ( LR TIM)

Tinggalkan Balasan