Lintas Rakyat NTB.com;-MATARAM, Kabid Humas Polda NTB, Kombes, Artanto menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas suksesinya pelantikan Pengurus Wilayah dan Daerah Nusa Tenggara Barat Media Independen Online (MIO- INDONESIA) se Kab/ Kota Provinsi NTB di Hotel Lombok Plaza Kota Mataram, Kamis, 8 April 2021 pagi.
Artanto mengatakan, dengan dilantiknya MIO NTB oleh Ketua Umum bapak AYS Prayogie dari Jakarta ini, tentu membuat lebih semangat rekan- rekan media member of MIO Indonesia, dalam menyampaikan informasi- informasi yang bersifat edukatif kepada masyarakat di wilayah NTB gemilang ini.
“Bagaimana tidak, saya lihat semua rekan- rekan media yang terhimpun dalam organisasi perusahan pers berbagai Kab/ Kota se- NTB ini, yakni rekan- rekan yang sudah tidak asin lagi,” kata Artanto.
Artanto mengaku, peran aktif rekan- rekan dalam membantu program pemerintah dan TNI- Polri menangkal hoak, terorisme, dan intoleran di era digital semakin pesat ini patut diacungi jempol.
Bayangkan saja, kata dia, ketika ada isu- isu tersebut hingga berujung mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat diendus oleh pihak- pihak tidak bertanggung jawab, rekan- rekan media selalu menjadi garda terdepan untuk menangkalnya. Isu- isu pun tenggelam dan sirna seketika itu.
“Ya, partisipasi dan kontribusi rekan- rekan media memang tidak mampu dibayar dengan nilai apapun. Ini akan menjadi hutang kami yang hingga kapan pun sungguh tidak bisa terbayarkan,” ungkapnya.
Pria yang lugas dan komunikatif itu menjelaskan, Polri dan Media adalah satu kesatuan pilar demokrasi negara tidak bisa dipisahkan. Polri diibaratkan ‘gula’, sedangkan Media adalah ‘rasanya’ dengan itulah sehingga terjalin suatu hubungan kemitraan yang baik dan bersinergi.
“Ya, kami berharap semoga hubungan ini tetap terjalin dengan baik walau kemitraan antara Polri dan Media tidak didasari dengan MoU kerja sama berbentuk materi, tapi kami tetap melakukan yang terbaik untuk keberlangsungan hubungan tersebut,” terangnya.
Dia berharap, meski pihaknya tidak bisa melakukan kerja sama berbentuk anggaran dengan rekan- rekan media, namun kerja sama emosional tetap menjadi kunci dalam membatu TNI- Polri, dan Pemerintah untuk menangkal hal- hal mengakibatkan kondusivitas kamtibmas terganggu.
“Semoga harapan ini tetap seperti sebelum- sebelumnya. Apalagi di tengah berbagai bencana non alam seperti Pandemi Corona Virus Disease ( COVID-19) yang melanda negara tercinta ini, tentu instrumen negara TNI- Polri, dan Pemerintah tidak bisa berbuat apa- apa jika tidak bergandengan tangan dengan media,” pungkas Artanto.(LR-RED)