Dompu- Mengingat curah hujan dengan intensitas yang masih relatif tinggi, maka sangat memungkinkan rendaman air berpeluang mengakibatkan terjadinya luapan banjir. Apalagi jika kondisi saluran drainase bahkan saluran irigasi kondisinya sempit, dangkal dan dipenuhi banyak sampah. Terlebih lagi, banyak wilayah yang dilaporkan tengah dilanda banjir bahkan tanah longsor. Di samping kerugian materi, banjir juga mengancam adanya korban jiwa.
Hal tersebut memicu kekhawatiran dari berbagai pihak,Salah satunya datang dari Anggota Polsubsektor Lakey. Pihaknya mengaku hal demikian jika tidak segera dilakukan langkah antisipasi, maka tidak menutup kemungkinan, banjir juga akan melanda seluruh wilayah.
Hingga pada Hari Jum’at, Tanggal 15 Januari 2021, sekitar Pukul 09.30 Wita, bertempat di Dusun Ncangga, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Pihak Polsubsektor Lakey bersama beberapa pemuda dan warga setempat bergotong royong membersihkan parit atau selokan yang telah tertimbun oleh tanah.
Dalam laporannya, Kapolsubsektor Lakey, Aiptu Agusta menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan setelah pihaknya melihat kondisi parit cukup memperihatinkan. Saluran parit tersebut mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah dan tanah yang kemungkinan bawaan aliran banjir sebelumnya.
Kondisi yang demikian adanya praktis mendorong pihaknya untuk segera mengajak komponen masyarakat agar bersama mengambil bagian dalam upaya cegah dini akan terjadinya banjir.
“Selama tumpukkan tanah tersebut dapat menyumbat aliran air, kemungknan besar air dapat meluap dan menyebabkan banjir merendam rumah warga sekitar,” ujar Kapolsubsektor.
Giat gotong royong Anggota Polsubsektor Lakey bersama elemen pemuda dan masyarakat tersebut, mendapat respon positif dari warga sekitar yang menyaksikan sekaligus ikut membantu kegiatan gotong royong.
“Kita juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian khususnya Anggota Polsubsektor Lakey yang telah turut serta membantu dalam pelaksanaan gotong royong tersebut,” terangnya.
Di samping itu, pihaknya tidak lupa mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air.
Masyarakat juga diminta agar tetap waspada akan kemungkinan datangnya wabah Demam Berdarah Dangue (DBD) dan Covid-19.
Untuk itu sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan, memakai masker, menutup tempat pemampungan air serta menjaga jarak bila ada warga yang dikenai dampak wabah tersebut.(L.R NTB-RED)