Dompu, NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Tidak ada tempat bagi para pengedar narkoba untuk bersembunyi di Kabupaten Dompu. Satresnarkoba Polres Dompu kembali menunjukkan ketegasan dan komitmen mereka dalam memerangi peredaran narkotika. Pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 13.42 WITA, tim berhasil menangkap seorang pria berinisial F, yang diduga sebagai pengedar shabu-shabu.
Penangkapan ini bukanlah yang pertama di bulan Januari 2025, melainkan yang kesekian kalinya. Kasus demi kasus terungkap, memperlihatkan jejak serupa: merusak kehidupan masyarakat dengan barang haram. Namun, Satresnarkoba Polres Dompu hadir sebagai tembok terakhir, memastikan tidak ada lagi ruang bagi pelaku untuk meracuni generasi muda.
Keberhasilan kali ini berawal dari kewaspadaan tim yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Dompu, Iptu Sofyan S.Sos. Saat melintas di jalan lintas Lakey, tim mencurigai seorang pengendara motor tanpa helm. Begitu sadar dirinya diawasi, FL berbalik arah dan mencoba melarikan diri. Namun, pelariannya berakhir di sawah setelah sepeda motornya terjatuh akibat menabrak mobil opsnal tim.
Meski sempat membuang barang bukti, usaha FL sia-sia. Tim menemukan satu klip plastik berisi sabu-sabu seberat bruto 4,78 gram, yang kemudian diakui sebagai miliknya. Tidak hanya itu, FL diketahui sebagai residivis yang pernah terlibat dalam kasus perampokan di Bandung dan pencurian ternak di Dompu.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkoba,” tegas Iptu Sofyan S.Sos. “Mereka akan kami kejar hingga ke ujung dunia. Tidak ada tempat aman bagi mereka yang merusak masa depan anak-anak bangsa,” tambahnya.
Pasca penangkapan, masyarakat sekitar mengapresiasi tindakan cepat dan tegas Satresnarkoba Polres Dompu. “Kami berterima kasih kepada polisi karena kini kami merasa lebih aman. Selama ini, aktivitas para pelaku sangat meresahkan,” ujar seorang warga Desa Ranggo.
Penangkapan ini menegaskan bahwa Satresnarkoba Polres Dompu tidak bekerja sendirian. Dukungan masyarakat menjadi elemen penting dalam keberhasilan mereka. Informasi dari warga mengenai pergerakan FL di Desa Lune, tempat ia sempat tinggal, menjadi kunci penelusuran kasus ini.
Lebih jauh, penangkapan ini menjadi bagian dari strategi besar untuk membebaskan Dompu dari jerat narkoba. Januari 2025 mencatat sejumlah pengungkapan kasus narkotika, yang semuanya menegaskan bahwa Polres Dompu tidak akan berhenti. Dengan dedikasi dan langkah strategis, mereka akan terus memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
Di tengah gempuran besar ini, harapan mulai tumbuh di masyarakat. Mereka yang sebelumnya hidup dalam bayang-bayang kecemasan kini merasa lega. Perjuangan berat ini membawa pesan kuat: masa depan Dompu harus bebas dari ancaman narkoba.
Satresnarkoba Polres Dompu menegaskan komitmen jangka panjang mereka. Dengan tekad bulat, mereka berjanji untuk melawan segala bentuk kejahatan narkoba demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.( Om Jeks )