Lintasrakyat-ntb.com:- Dompu- warga Dusun Nambo Solo, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, dikagetkan dengan penemuan mayat bayi balita yang berjenis kelamin perempuan bertempat di pantai Selayar, Desa Lasi, Kecamatan Kilo.Hari Senin (16/05/22),
Kapolsek Kilo AKP YULIANSYAH saat di Kompirmasi oleh Awak Media lintasrakyat-ntb.com Menjelaskan awalnya penemuan mayat balita tersebut” pada saat para saksi sedang mandi di pinggir pantai tiba- tiba mereka melihat mayat yg mengapung yang sebelumnya mereka kira boneka, setelah di dekati ternyata sesosok mayat anak balita, dan sontak mereka berteriak dan memanggil warga, dan wargapun berdatangan dan langsung mengenali serta memberitahukan kepada orang tuan dari mayat anak tersebut” ucap kapolsek
Lanjutnya “sekitar pukul 10.50 WIB,kami mendapatkan laporan informasi dari warga Kecamatan Kilo terkait penemuan mayat Bayi perempuan yang berinisial UF (3 Tahun)”
“Menindaklanjuti laporan dan informasi dari masyarakat dgn adanya penemuan mayat tersebut akhirnya saya selaku kapolsek Kilo bersama Bhabinkamtibmas Desa lasi untuk mendatangi TKP dan sesampainya di TKP ternyata mayat balita tersebut sudah di bawah oleh warga dan orang tuan ke rumahnya” Ujar AKP YULIANSYAH
Kapolsek Kilo AKP YULIANSAH menceritakan terkait dengan kronologis kejadian sesui dengan keterangan orang tua korban bahwa” pada awalnya Balita tersebut bermain di sekitar rumahnya, nmaun pada saat itu orang tua korban lagi istrahat dalam rumahnya,namun anak itu setiap hari main di sekitar itu hingga orang tua tidak menduga kalau anaknya akan bermain ke pantai*
Selang dua jam akhirnya orang tuanya mendengara ada teriakan warga bahwa anak simata wayangnya terseret air laut dan meninggal, kebetulan rumah org tua balita tersebut berada di pinggir pantai dengan jarak 30 meter”terang kapolsek
Setelah korban kami evakuasi dan kami sempat membawa korban ke puskesmas kilo,setelah beberapa saat di Puskesmas akhirnya keluarga korban membaya mayat korban ke eumah Duka untuk makamkan”
*Dari hasil koordinasi pihak kepolisian kepada keluarga korban bahwa keluarga korban tidak akan melakukan Visum terhadap mayat tersebut dan menerima bahwa semua itu musibah” tutup Kapolsek (.Om Jeks )