Dompu,-NTB-lintasrakyat-ntb.com,- wakil bupati Dompu Sirajuddin SH beserta inspektorat kabupaten Dompu dan jajaran muspika Kecamatan Kempo, melakukan peninjauan langsung terkait dengan PAUD Jodi Soro Barat yang diindikasi belum melakukan pemecahan sertifikat dan berada berada di tanah pekarangan milik kepala desa Soro Barat, serta meninjau secara langsung terkait dengan lokasi dan kultur tanah kuburan yang terindikasi menghabiskan anggaran dana desa sebesar setengah miliar rupiah, yang terindikasi tidak layak untuk dijadikan tempat pemakaman umum ( TPU) desa Soro Barat. Selasa ( 14/10/2025) Saya kira pukul 09.00 wita.
Dalam kunjungan tersebut wakil bupati Dompu Sirajuddin SH meminta kepada seluruh masyarakat soro barat. Agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum khususnya di desa Soro Barat.
Dalam kesempatan itu juga wakil bupati Dompu Sirajuddin SH meminta kepada Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) Soro barat, agar bersabar dalam menunggu hasil audit khusus yang dilakukan oleh inspektorat kabupaten Dompu terkait beberapa persoalan yang kini sedang dihadapi oleh masyarakat solo barat.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Soro Barat agar bersabar dulu, mengingat persoalan ini sudah bagian menjadi atensi khusus inspektorat kabupaten Dompu dalam menyelesaikan beberapa persoalan terkait adanya dugaan penggunaan anggaran dana desa yang terindikasi tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Pemerintah Desa Soro Barat”. Jelasnya.
“Mengingat banyak desa-desa yang lain di Kabupaten Dompu ini yang memiliki persoalan yang sama yang kini dihadapi oleh masyarakat Soro Barat” harapnya
Dalam kesempatan itu juga ketua tim investigasi Inspektorat kabupaten Dompu Edi Kurniadi .
Mengharapkan agar persoalan Desa Soro Barat mempercayakan penuh kepada inspektorat kabupaten Dompu untuk mengkaji terkait polemik yang terjadi di tengah masyarakat sor barat saat ini.
“Saya meminta kepada masyarakat solo barat agar bersabar dulu, kami sudah melakukan Survei terhadap beberapa hal yang terindikasi adanya dugaan korupsi atau penggelapan anggaran serta lokasi-lokasi yang dianggap tidak layak untuk menjadi aset desa karena lokasi-lokasi tersebut tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Salah satu contoh yang bisa saya nilai hari ini yaitu terkait masalah tanah kuburan yang menurut masyarakat solo barat tidak layak untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan perlu saya jelaskan juga bahwa kami akan bekerja sesuai dengan tupoksi kami sebagai inspektorat dalam mengaudit persoalan-persoalan yang terjadi sebagaimana Laporan atau pengaduan yang kami terima beberapa waktu lalu dari aliansi masyarakat menggugat (AMM)Desa Soro Barat. Perlu kami tekankan juga bahwa kami tidak berpihak kepada siapapun dan tidak bisa diintimidasi oleh siapapun ketika memang benar kami katakan benar ketika memang salah kami akan mengatakan itu salah”tegas ketua tim inspektorat kabupaten Dompu.
Dalam kegiatan itu pula dihadiri oleh jajaran muspika Kecamatan Kempo yakni bapak camat Kempo Drs Budirrahman, danramil 1614-02/ Kempo Peltu Irwan, Kapolsek kempo iptu jubaidin, ketua BPD Soro barat Jumardin S.Pd dan jajarannya serta dihadiri pula korlap 1 AMM Nazaruddin, korlap 2 AMM frianas, tokoh masyarakat tokoh pemuda tokoh agama serta masyarakat desa Soro barat yang sempat hadir dalam survei tersebut
(Red LR)
