Dompu NTB-lintasrakyat-ntb.com, Aksi premanisme yang mengejutkan terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 20.00 WITA di tanjakan Nangatumpu, Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. Dua truk bermuatan barang yang sedang menuju Provinsi Jawa menjadi target pemalakan brutal oleh pelaku yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan (LIDIK).
Drama mengerikan dimulai ketika truk-truk tersebut hendak melewati tanjakan. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor membuntuti dan memaksa kedua truk berhenti.
Tak hanya menodongkan ancaman verbal, pelaku tanpa ampun menuntut uang sebesar Rp 100.000 dari setiap sopir. Puncaknya, pelaku mengacungkan parang, menciptakan suasana mencekam yang membuat para sopir ketakutan dan terpaksa menyerahkan uang.
Tak terima dengan ancaman maut tersebut, salah satu sopir dengan cepat berinisiatif melapor kepada rekan sesama pengemudi, yang kemudian diteruskan ke piket jaga Polsek Manggelewa.
Informasi itu sampai ke tangan Kapolsek Manggelewa, IPDA Yadhulul Muslihin, pada pukul 22.20 WITA.
Tak butuh waktu lama, Kapolsek langsung memimpin timnya turun ke lokasi kejadian dalam operasi kilat, namun saat tiba, pelaku sudah melarikan diri, meninggalkan jejak teror di belakangnya.
“Kami tidak akan tinggal diam. Pengejaran terhadap pelaku sedang kami lakukan, dan kami akan memperketat patroli di wilayah ini agar peristiwa mengerikan seperti ini tidak berulang,” tegas Kapolsek.
Pihak kepolisian kini intensif melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku, sementara masyarakat dihimbau tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan. Aksi brutal ini menambah ketakutan di kalangan pengemudi yang kerap melintasi jalur vital tersebut, dan menjadi peringatan nyata tentang bahaya premanisme yang masih menghantui wilayah Manggelewa.( Om Jeks )