Lintasrakyat-ntb.com ~ Dompu, NTB – Pada Kamis malam yang mencekam, 03 Oktober 2024, sekitar pukul 23.50 WITA, suasana di kawasan Cabang Haji, Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, berubah menjadi tegang.
Warga setempat berhasil mengamankan seorang remaja berinisial T.P. (16), pelajar asal Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, yang ditemukan membawa satu buah panah beserta busurnya. Aksi massa yang marah hingga membakar motor yang dikendarai pelaku menambah eskalasi suasana malam itu.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 23.15 WITA. Warga yang sedang duduk di pinggir jalan mulai mencurigai gerak-gerik empat remaja yang mondar-mandir menggunakan dua sepeda motor. Merasa ada sesuatu yang tidak beres, warga menghentikan salah satu motor yang dikendarai T.P., sementara tiga remaja lainnya berhasil melarikan diri.
Ketika ditanya asal-usulnya, T.P. tetap bungkam, sehingga meningkatkan kecurigaan warga. Ketegangan makin memuncak setelah seorang warga menemukan panah tersimpan di saku celana pelaku. Merasa terancam, warga yang berkumpul melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap T.P., lalu membakar motor Honda Vario Techno yang digunakan remaja tersebut.
Situasi yang panas segera direspons oleh Bhabinsa Kelurahan Kandai Satu, yang membawa T.P. ke rumah Ketua RT setempat guna meredam amukan massa. Pada pukul 23.50 WITA, tim gabungan dari Polres Dompu dan Polsek Dompu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dompu Kota, IPDA Ade Helmi, SH, tiba di lokasi dan berupaya mengevakuasi pelaku. Proses ini tidak mudah, karena massa yang marah sempat melakukan perlawanan dan menolak intervensi petugas.
Kapolsek Dompu Kota, IPDA Ade Helmi, SH, dalam keterangannya membenarkan kejadian ini, “Kami telah melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi pelaku dan mengendalikan situasi. Meski sempat terjadi perlawanan, pelaku berhasil kami bawa ke RSUD Dompu guna mendapat perawatan medis.”
Barang Bukti yang Diamankan: Satu buah panah beserta busur dan Satu unit sepeda motor Honda Vario Techno (dalam kondisi hangus terbakar)
Peristiwa ini mengguncang warga Dompu, yang mendesak aparat agar meningkatkan pengawasan dan menindak tegas tindakan-tindakan mencurigakan, terutama oleh remaja yang diduga terlibat dalam perilaku menyimpang. Polisi berkomitmen untuk menyelidiki insiden ini hingga tuntas, demi menjamin keamanan di Dompu dan mencegah terulangnya peristiwa serupa.( Om Jeks )