POLRES DOMPU

Kapolsek Dompu Hadiri Sosialisasi Pencegahan Narkoba dan Kekerasan di SDN 26 Dompu

Spread the love

*Dompu, lintasrakyat-ntb.com– Pada Sabtu pagi, SDN 26 Dompu menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi penting yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi yang dimulai pukul 08.30 WITA ini mengusung tema pencegahan penyalahgunaan narkoba, minuman keras, merokok, kekerasan seksual, perundungan, serta kesehatan psikologi anak.

Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, bertindak sebagai pemateri utama dalam acara ini. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, antara lain Kabid PTK Dikpora Kabupaten Dompu, Taufik, M.Si.; Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Dompu, Hj. Iin Indriati, S.Pd.; perwakilan dari Dinas DPPKB Dompu, Chairun Nuzul; Kepala SDN 26 Dompu, Basrin, S.Pd.Sd.; Kanit Binmas Polsek Dompu, Aiptu Muhammad Yusman; BKTM Desa OO, Aipda Sirjono; serta Babinsa Desa OO, Serda Dedi Jaya. Selain itu, turut hadir para tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa OO, para guru, wali murid, serta siswa-siswi SDN 26 Dompu.

Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN 26 Dompu, Basrin, S.Pd.Sd., menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan wali murid terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk lainnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Dompu, Hj. Iin Indriati, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. Beliau juga menyatakan bahwa SDN 26 Dompu merupakan salah satu sekolah yang menerima dana BOS Kinerja, yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.

Pada sesi penyampaian materi, Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, SH, menekankan bahaya penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak kesehatan dan masa depan anak-anak. Beliau juga mengingatkan bahwa meskipun anak di bawah umur memiliki perlakuan hukum yang berbeda, namun tetap dapat diproses secara hukum jika terlibat dalam kegiatan kriminal. Selain itu, beliau juga mengangkat isu minuman keras, merokok, perundungan, dan kekerasan seksual yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.

Materi yang disampaikan juga mencakup pentingnya pengawasan orang tua dan guru dalam memastikan anak-anak terlindungi dari berbagai ancaman tersebut. Kapolsek Dompu mengingatkan agar para orang tua selalu mengawasi keberadaan anak-anak mereka dan guru untuk aktif dalam mengecek kehadiran siswa di sekolah.

Dari pihak Dinas BPPKB, Chairun Nuzul, menyampaikan tentang program Bina Keluarga Remaja yang bertujuan untuk mencegah pernikahan dini serta kekerasan terhadap anak dan perempuan. Beliau juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap anak di Kecamatan Dompu, yang menduduki peringkat kedua tertinggi dari delapan kecamatan di Kabupaten Dompu.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama dan berakhir pada pukul 10.35 WITA dengan aman dan lancar. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan orang tua dalam menjaga dan melindungi generasi muda dari berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.( Om Jeks )