KABUPATEN DOMPU

Seorang Remaja di Lingkungan Larema Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Spread the love

Dompu- Lintasrakyat-ntb.com:- Seorang pemuda di lingkungan Larema RT/RW:017/000 kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu nekad mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di kios depan rumahnya pada Hari Senin 10/10/2022 sekitar pukul 16:00 wita .

Pemuda berinisial M F kelahiran Bima, 21 november 1997, yang beralamat lingkungan Larema RT/RW:017/000 kelurahan simpasai, kecamatan woja kabupaten dompu, diketahui gantung diri setelah datang dua orang temannya berinisial YS (20) dan SR (18) keduanya berlalamat Desa Renda Kelurahan simpasai kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

Menurut keterangan Saksi berinisial YS (20) Alamat Renda kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu bahwa dirinya di telpon oleh Pacar korban berinisial GT (27 sekitar pukul 14:00 wita untuk melihat Korban di Rumahnya Karena GT (27) pacar korban, sebelumnya menerima kiriman foto dengan tali di leher via WhatsApp nya.

“Setelah saya menerima telpon dari GR (27) (Pacar korban) akhirnya saya mengajak teman saya berinisial SR (18) untuk datang ke kediaman korban, Setelah sampai di kios tempat korban tinggal yang tau jauh dari rumah ortu Korban ,saya melihat dari luar lewat lobang dinding kios ,karena lobang agak tinggi akhirnya saya minta bantuan SR (18) untuk memikul saya,dan setelah saya melihat kedalam ternyata korban dalam posisi ganting diri dengan keadaan lidahnya keluar”jelasnya

Lanjutnya ” melihat korban dalam keadaan tergantung akhirnya saksi YS dan SR mendobrak pintu dimana tempat korban gantung diri, setelah membuktikan bahwa korban tidak bernyawah akhirnya saksi berteriak mamanggil warga lain dan memanggil Ortu Korban”

Di tempat yang sama Bapak korban Bambang Haryanto menjelaskan kepada Awak Media ini” saya juga kaget setelah kedua saksi datang memberitau ke saya, dan saya bergegas menuju tempat di mana anak saya gantung diri, dan dengan tidak sadar saya berteriak memanggil waraga , tak lama kemuadian beberapa warag datang dan ada sebagian warga yg mengbubungi pihak kepolisan”

” Tak lama kemudian akhirnya beberapa anggota Reskrim Polres Dompu Datang ke TKP, setelah ada pihak ke amanan akhirny saya bersama warga melepaskan tali di leher Anak saya yang sudah tidak bernyawa dan di saksikan oleh beberapa anggota Reskrim polres Dompu untuk di gotong ke rumah yang tak jauh dari TKP.

Lanjut Bambang Haryanto ortu Korban mengatakan ” saya mewakili keluarga tidak mempermasalhkan kejadian ini dan saya dengan iklas menerima kenyataan ini memang sudah ajalnya saya tidak bisa menghindari karwna ini semua sudah di atur oleh yang maha kuasa,saya can bisa berdioa semoga amal ibadah Anak saya dapat di terimah oleh Allah SWT,” ucap Bambang Haryanto dengan mukah sedih…

Hingga berita ini di turunkan kami belum dapat informasi yang jelas Terkait dengan motif gantung diri yang di lakukan oleh MF (Korban)

( Om Jeks )