Lintasrakyat-ntb.com. Dompu,-Pasca Pengumuman kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Polda NTB gencar melaksanakan kegiatan pengendalian situasi Kamtibmas dengan memberikan pengarahan pada Polres jajarannya.
Kegiatan dimaksud dihelat di Aula Vicon Mapolres Dompu, Selasa (6/9/2022) sekira pukul 10.30 wita.
Kabid Propam Polda NTB Selaku Perwira pengamat wilayah (Pamatwil) Dompu Kombes pol Awan Hariono SH., S.Ik., MH, didampingi Wadir Reskrim Polda NTB, AKBP Made Sidan, S.I.K. memberikan arahan dan beberapa penekanan terhadap pejabat teras Polres Dompu yang juga dihadiri oleh Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K.
Pamatwil memaparkan tentang dampak dari kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM bagi kehidupan masyarakat.
“Kenaikan harga BBM tentunya sangat berpengarih dalam kehidupan masyarakat dalam segala hal utamanya ekonomi. tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kerawanan terjadinya gangguan Kamtibmas”, ungkapnya.
“Terkait hal itu agar dilakukan deteksi dini dan disikapi secara serius dalam rangka meminimalisir terjadinya instabilitas”. Tandasnya.
Pamatwil juga menyinggung soal masifnya peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) di Wilayah Hukum Polres Dompu. Selanjutnya meminta pihaknya (Polres Dompu) agar lebih sigap lagi menyikapi hal tersebut.
“Terkait dengan narkoba menjadi atensi pimpinan peredarannya baik di luar maupun internal Polres Dompu ini menjadi tugas kita bersama dalam memberantasnya”. Tutur awan.
“kita harus memiliki tanggung jawab moral baik pada institusi maupun pada kehidupan sosial kemasyarakatan”.
“Kejadian yang sudah terjadi agar dijadikan pembelajaran kedepannya, saya sangat berharap tidak ada lagi kejadian serupa maupun keterlibatan anggota dalam tindak pidana apapun.” Imbuhnya.
Tak ketinggalan Wadir Reskrim Polda NTB AKBP I MADE SIDAN S.I.K juga mengimbau pada seluruh personel Polres Dompu, untuk tidak ada pembiaran bagi anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.
“Saya minta jangan ditutup tutupi atas alasan apapun jika ada yang mengetahui anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, saya minta semuanya kooperatif dalam hal memberantas peredaran barang haram tersebut”, ungkapnya.
“Segera koordinasi dan komunikasi yang baik serta bangun sinergi dengan semua elemen masyarakat agar ikut membantu pihak kepolisian dalam rangka memberantas Narkoba, sambungnya.
Pengarahan tersebut berakhir pada pukul 11.30.( BUSTANUL/ FARUK)