Menteri Suharso Ajak Menteri Pembangunan G20, Bekerjasama Menangani Pandemi

18
Spread the love

Lintasrakyatntb.com,– Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, menghadiri Pertemuan Menteri Pembangunan G20, yang diselenggarakan di Palazzo Lanfranchi Italia, Selasa (29/06/2021).

Salah satu hal yang Menteri sampaikan dalam pidatonya antara lain, pandemi menciptakan efek scissor pembiayaan untuk SDGs, terutama di negara berkembang. Kebutuhan pengeluaran meningkat, namun sumber daya menurun.

“Kita berpotensi menghadapi dekade lain yang hilang dari pencapaian pembangunan berkelanjutan. Diskusi kami tentang Pembiayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan berguna untuk mengatasi masalah ini,” ujar Menteri.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga mencontohkan 2 sumber pembiayaan, yaitu INFF dan Sustainability-linked financial instrument.

Integrated National Financing Framework (INFF) merupakan alat yang diinisiasikan PBB untuk memetakan sumber pembiayaan guna mengembangkan strategi pembangunan dan operasionalisasi SDG di tingkat negara. INFF sudah mulai dioperasionalisasikan di lebih dari 70 negara dan Indonesia merupakan salah satu dari 16 negara pilot lain, seperti Bangladesh, Ghana, Nigeria, dan Vietnam.

Sementara itu, Sustainability-linked financial instrumen merupakan instrumen pembiayaan inovatif yang dihubungankan dan mendukung capaian indikator keberlanjutan berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan

Menteri juga mengatakan bahwa Kelompok Kerja Pembangunan G20 di bawah Kepresidenan Italia secara konsisten menempatkan SDGs sebagai sentralitas agenda. Prioritas lokalisasi SDGs tahun ini juga menjadi sorotan implementasi SDGs di Indonesia.

Di Indonesia, melaksanakan rencana pembangunan nasional berarti melaksanakan SDGs, karena SDGs diarusutamakan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Sementara itu, Roadmap SDGs Indonesia melengkapi upaya ini dengan memberikan penjabaran mengenai target, indikator, keterkaitan, dan strategi pendanaan SDGs.

“Sambil menyelam minum air. Kedua masalah prioritas kami saling berhubungan. Komitmen politik kami di sini akan menciptakan tonggak sejarah dalam mengatasi kesenjangan pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan dan dalam mencapai lokalisasi SDGs,” ujar Menteri.

Sebelum menutup pidatonya, Menteri menyampaikan bahwa pandemi belum berakhir. Semua negara, terutama negara berkembang, masih merasakan dampaknya. G20 harus menjaga pekerjaan bersama dalam menangani pandemi Covid-19 sebagai inti dari agendanya.

“Saya sangat berharap bahwa kita dapat bergerak maju dengan kerja sama dan kemitraan yang lebih kuat dalam pemulihan ini, untuk masa depan yang lebih baik dan lebih Tangguh,” tutup Menteri.

Selasa, 29 Juni 2021
*Tim Komunikasi Publik*
Kementerian PPN/Bappenas
Https://linktr.ee/suharsomonoarfa

Follow:
Instagram Menteri PPN: @suharsomonoarfa
Twitter Menteri PPN: @Suharso_M
Fanpage Menteri PPN: Suharso Monoarfa

Reporter : LR NTB.
Editor : BUSTANUL ARIFIN.

Tinggalkan Balasan

Next Post

Dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke-75, Polsek Manggelewa ,melaksanakan Vaksin Masal

Rab Jun 30 , 2021
Spread the love lintasrakyatntb.com.manggelewa,- Demi mewujudkan Masyarakat binaannya terbebas dari Covid-19, Polisi Sektor (Polsek ) Manggelewa yang bekerja sama dengan Puskesmas SoriUtu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Melaksanakan Vaksin Massal. Rabu (30/6/21) sekira pukul 09.00 witta. Yang bertempat di Puskesmas SoriUtu. Dalam kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Manggelewa Iptu […]

You May Like