Lintasrakyatntb.com.Kempo,- Beberapa Waktu Lalu, Masyarakat Nelayan di Hebohkan dengan Adanya penangkapan Ikan dengan menggunakan Bahan Peledak ( Ilegal Fishing) yang terjadi di wilayah Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.
Hal ini tentu akan merugikan sebagian nelayan, mengingat hampir semua nelayan di kabupaten Dompu masih menggunakan alat tangkap yang masih tradisional.
Sehingga kejadian itu berdampak minimnya pendapatanya Masyarakat Nelayan yang notabenenya masih mengandalkan Hasil laut untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dengan adanya hal tersebut Pokmaswas Nisa Pudu Desa Soro yang bekerja sana dengan WCS melaksanakan patroli rutin, di kawasan Teluk Saleh Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB.
Hal ini di sampaikan oleh Ulul Azmi saat di wawancarai oleh media ini, Senin (23/5/21) Sekira pukul 11.00 witta.
” Kegiatan ini rutin kami kami laksanakan setiap Bulannya, bukan hanya di kawasan Teluk Saleh melainkan di beberapa titik Di Seluruh Wilayah Kabupaten Dompu.” Jelasnya.
Selain melaksanakan Patroli rutin, WCS dan Pokmaswas Nisa Pudu juga gencar memberikan himbauan ke Nelayan di Kawasan teluk saleh, terkait Peraturan Gebernur No.32 tahun 2018 terkait adab- adab menangkap jenis ikan dan memberikan wejangan agar para nelayan tidak menggunakan alat tangkap yang bisa merusak konservasi dan biota laut dan trumpu karang.
” Kami berharap agar setiap nelayan dapat mematuhi ketentuan yang telah di tepakan oleh pemerintah terkait Adab-adab dalam mengambil Hasil laut ( ikan) dan tidak menggunakan benda atau bahan yang dapat merusak Ekosistim laut, agar bisa di nikmati oleh keturunan kita nanti” Hatap Azmin sapaan akrabnya. ( LR Bustanul)
