Lintasrakyatntb.com, Serang Banten –Penyakit lumpuh yang diderita Narwan (54) mengakibatkan lumpuh pula pekerjaannya sebagai supir Truck Trailer di PT Sinar Transindomitra Abadi Logistik (STAL).
Kini, ia hanya merenungi nasib dan pasrah di rumahnya di Kampung Sempur Rt 009/02 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jumat 26 November 2020.
Derita bagian kaki yang dialami Narwan saat lakukan pengiriman kesuatu tempat mulai terasa. Saat itu dirinya menelepon pihak perusahaan, yang mana dia bekerja agar digantikan dengan supir lain untuk membawa barang kiriman, sejak saat itu sampai sekarang ia tidak lagi bisa bekerja di PT STA.
Keterpurukan kondisi sudah berjalan 4 tahun di atas kursi rodanya. hingga surat rumah pun, ludes digadaikan guna pengobatan dan lain sebagainya.
Ironisnya lagi, pihak perusahan tidak ada kepeduliannya, jangan kan membantu biaya untuk berobat, wakili menjenguk pun tidak.
Ia mengaku, upaya permohonan bantuan pada pihak perusahaan berulang kali tak ditanggapi, memang pernah sekali dibantu sebesar Rp500 ribu rupiah, itu pun upaya teman Narwan.
Menurut Narwan, dalam kondisi memprihatinkan keliarga seperti ini, hanya bisa berdoa dan berharap pihak perusahaan bisa memperhatikannya.
“Iya, karena kami sudah 23 tahun bekerja di perusahaan tersebut, kami berharap kepada pihak PT STA agar bisa membantu dan memberikan kebijakan yang sesuai kepada kami,”ujarnya.
Anak Narwan, Nani (32) berharap agar pihak perusahaan bisa memberikan perhatian kepada ayahnya, karena sudah mengabdi kepada perusahan sudah 23 ahun itu lamannya.
Nani mengaku, sang ayahnya itu mangadu nasib untuk keluarga di perusahaan itu, sejak dirinya masih di bangku Kelas SD.
“Saya minta perusahan itu, jangan pernah meremehkan profesi supir, karena perusahaan bisa maju dan berkembang, semua berkat jasa para supir,”ujar Nani.
Terpisah, salah seorang teman Narwan yang tak sanggup melihat perlakuan perusahaan terhadap sang ayah Nani, Uzha menyatakan, karena semua orang tahu bagaimana fakta di lapangan tentang kontribusi riil pak Narwan terhadap perusahaan itu.
“Iya, sang ayah saya ini, patut untuk diberi perhatian oleh pihak perusahaan STA. Karena beliau sejak STA mulai merintis, sampai sekarang, pak Narwan sangat berjasa dalam membesarkan dan memajukan perusahaan PT STA,”beber Uzha. ( Red )