Lintas Rakyat NTB. Bima – Pengurus Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Kecelamatan Woha menggelar Diskusi Publik Pilkada Damai dan tanda tangan Petisi.
1 Oktober 2020. Kamis, 01/10/20
Kegiatan yang di laksanakan di Aula Camat Woha melibatkan lima Narasumber sekaligus, Yaitu PD Pemuda Muhammadiyah Bima, Syamsuddin SH MH, Junaidin Selaku anggota Bawaslu, Ady Supriadin Anggota KPU dan Haerudin Parewa Selaku Budayawan Bima, serta Muhammad Haris Ketua PPK Woha dan di pandu oleh Aan Tente sebagai Moderator
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Syamsuddin SH,. MH menyampaikan “Dalam sudut pandang saya, Pilkada Damai dapat diwujudkan apabila kita mampu menjaga kualitas penyelenggaraan pilkada, di antaranya:
1. Penyelengara Pemilu menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil dalam melaksanakan setiap tahapan Pilkada. Serta menegakkan hukum/ aturan pilkada secara tegas dan konsisten tanpa pandang bulu apabila terdapat temuan, aduan/laporan pelanggaran dugaan pelanggaran.
Sementara itu Anggota KPU Bima Ady Supriadin mengatakan, “Setelah menetapkan Pasangan Calon dan pengundian Nomor urut, di era pndemi Covid-19 motode kampanye di lakukan dengan pertemuan terbatas saja atau dialog dengan tidak melibatkan banyak orang, serta dalam waktu dekat akan di lakukan rekrutmen anggota KPPS.
Lain hal dengan pimpinan Bawaslu mengatakan “bahwa Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara saja dan pemerintah, tapi butuh kerjasama semua elemen masyarakat.
Sementara itu Haerudin Parewa dan Muhammad Haris menginginkan untuk para tim ke tiga calon mengendepankan ide dan Gagasan serta moral Etik.
Menutup Kegiatan diskusi Publik, PCPM Woha melakukan tanda tangan Petisi dengan mengajak stakeholder sebagai bentuk komitmen bersama menjaga Pilkada Damai di Kabupaten Bima. (LR-IrulL)