Uncategorized

Rencana Bangun Lantai Dua Masjid Doro Luwu Jadi Gagal, Pengurus : Tidak Ada Dana

Spread the love

Lintas Rakyat NTB. Bima – Rencana pembangunan lantai dua Masjid Baburrahman Doro Luwu Desa Madawau, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima secara swadaya di tahun 2020 ini, tampak terlihat menjadi gagal. Lantaran belum ada biaya patungan dari masyarakat. Akibat kondisi ekonomi masyarakat pun masih sangat lemah. Mengingat masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pangan dan sandang keluarga di tengah pandemi COVID-19.

Menurut informasi dari salah satu pengurus, masjid yang terletak di pinggir jalan negara dusun tersebut selama ini tidak pernah disentuh pun dilirik oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan lebih lagi Pemerintah Pusat.

“Bukan rahasia umum lagi ketika keinginan kita berapi- api ingin membangun di tahun ini berujung gagal walaupun sudah direncanakan begitu matang sebelumnya,”kata salah satu pengurus ketika dikonfirmasi melalui via selulernya, Sabtu (19/9).

Tempat ibadah oleh sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) dan 210 Pemilih itu, tidak pernah disentuh pun dilirik Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, lebih lagi Pemerintah Pusat.

“Padahal setiap Pemilihan Umum Pilpres, Pilgub, Pilbup, dan Pileg yang telah menjadi agenda nasional selama ini, kita selalu partisipasi di dalam memberikan hak demokrasi politiknya lazim dilakoni pemikih lain di NKRI,”ujarnya.

Menurutnya, untuk kelanjutan pembangunan masjid ini akan dilakukan rapat musyawarah kembali nantinya. Untuk sekarang laksanakan dulu yang bisa dijangkau sesuai kondisi.

“Kita tata dulu pagar mengingat belum ada biaya,”ujarnya.

Ia mengaku, sudah sekian lamanya masjid ini terbangun sederhana oleh masyarakat namun tidak pernah mendapatkan bantuan apa-apa dari Pemerintah Daerah Kab.Bima. Baik berupa tunai maupun selembar tikar atau karpetpun. Semuanya tidak ada sama sekali. Melainkan bantuan dari pihak lain seperti PT. Telekomsel dan para dermawan – dermawati yang didatangi.

Ia pun berharap, pemerintah daerah, prov pun pusat, kiranya peka terhadap kendala yang dialami masjid ini. Bagi pihak- pihak lain pun yang kiranya ingin memberikan sumbangan untuk masjid ini pula, pengurus masjid beserta masyarakat turut merasa bahagia walau alakadar yang disuguhkan untuk tempat ibadah ini.

“Kami sangat membutuhkan bantuan atau sumbangan seperti pagar, karpet, sound system, dan partisi shaf masjid atau dinding pemisah antara jamaah kaum laki- laki dan kaum perempuan,”pungkasnya. (Red

Tinggalkan Balasan