DOMPU, NTB – lintasrakyat-ntb.com ~ Dalam semangat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan, Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin memimpin langsung kegiatan Gerakan Semesta Jumat Bersih pada Jumat pagi, 9 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Bundaran Cabang Banggo hingga area Masjid Nurul Askar, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.
Aksi ini merupakan implementasi langsung dari instruksi pimpinan Polri serta tindak lanjut atas Surat Edaran Bupati Dompu tentang gerakan nasional Jumat Bersih. Dengan mengusung semangat gotong royong, kegiatan tersebut melibatkan anggota Polsek Manggelewa, Camat Manggelewa Syaiful Arif, S.Pd., M.Pd, Kasubag Pemerintahan Suhardin, S.Pd, serta lebih dari 20 orang gabungan ASN dan Pramuka.
Pembersihan dimulai dari pengangkutan sampah plastik yang menumpuk di sekitar Bundaran Banggo—ikon lalu lintas strategis Manggelewa—kemudian berlanjut ke halaman Masjid Nurul Askar yang menjadi pusat aktivitas keagamaan masyarakat sekitar.
Dalam keterangannya kepada Kasi Humas Polres Dompu, Kapolsek IPDA Yadhulul Muslihin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan, sekaligus upaya memperkuat sinergi dengan pemerintah kecamatan dan masyarakat.
> “Saya turun langsung karena ini adalah tanggung jawab kita semua. Kebersihan adalah cerminan peradaban. Lewat kegiatan ini, kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil,” ujar IPDA Yadhulul Muslihin.
Sementara itu, Camat Manggelewa Syaiful Arif menyambut baik keterlibatan langsung pihak kepolisian dalam gerakan tersebut. Ia menilai kolaborasi seperti ini memperkuat nilai kebersamaan dan akan berdampak positif dalam membangun karakter masyarakat yang cinta kebersihan.
> “Kegiatan Jumat Bersih ini harus menjadi budaya yang kita rawat. Kebersihan bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan hidup bersama,” ucapnya.
Kegiatan berakhir pukul 09.10 WITA dalam suasana tertib dan penuh semangat gotong royong. Aksi ini tidak hanya berdampak fisik pada kebersihan lingkungan, namun juga menjadi simbol perwujudan komitmen kolektif menuju Dompu Bersinar dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan karakter bangsa sejak dari lingkungan sekitarnya.( Om Jeks )