Dompu, NTB – lintasrakyat-ntb.com – Semangat membangun ketahanan pangan dari desa terus bergelora di Kabupaten Dompu. Pada Kamis, 10 April 2025, Bhabinkamtibmas Desa Cempi Jaya, Polsek Hu’u, BRIPKA Ismail, melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan panen raya jagung milik warga binaannya, Ahmad, di kawasan Soo Doro Late, Dusun Wawo, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata aparat kepolisian dalam mendukung program nasional Ketahanan Pangan menuju Indonesia Emas 2045. Panen jagung yang dilakukan oleh kelompok tani Wadu Udu di atas lahan seluas dua hektare tersebut berhasil menghasilkan 13 ton jagung kering, yang akan dijual kepada pembeli bernama Natsir dengan harga Rp 4.300 per kilogram.
“Panen ini merupakan bukti nyata bahwa petani di Cempi Jaya tetap produktif meski menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Kami hadir untuk memberikan semangat dan memastikan kegiatan berjalan aman,” ungkap BRIPKA Ismail saat ditemui di lokasi panen.
Namun, di tengah keberhasilan panen, Ahmad mengaku hasilnya belum maksimal. Tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan sebagian tanaman terjangkit virus busuk batang, yang berdampak pada berkurangnya potensi hasil panen.
Kendati demikian, semangat petani tetap tinggi. Bagi mereka, kehadiran aparat kepolisian seperti Bhabinkamtibmas bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam perjuangan ekonomi rakyat.
Kapolsek Huu, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan para Bhabinkamtibmas yang terjun langsung mendampingi warga dalam program pertanian. “Ini bagian dari transformasi Polri menuju institusi yang lebih humanis dan solutif. Ketahanan pangan adalah isu strategis, dan langkah-langkah kecil seperti ini memberi dampak besar ke depan,” ujarnya.
Panen raya ini menandai satu langkah lagi menuju ketahanan pangan yang kokoh, berangkat dari semangat gotong royong, kerja keras petani, dan dukungan penuh aparat di lapangan. Menuju Indonesia Emas 2045, kerja dari desa seperti inilah yang menjadi fondasi perubahan.(Om Jeks)