Dompu, 9 April 2025 –lintaarakyat-ntb.com ~ Di bawah mentari pagi yang bersinar hangat, semangat bercocok tanam tak pernah pudar dari wajah para petani di Dusun Pali, Desa Kwangko. Di tengah riuhnya suara panen dan tawa warga, hadir sosok penuh kepedulian—Bhabinkamtibmas Desa Kwangko, Bripka Sahri RD—yang menyapa, mendengar, dan turut merasakan denyut kehidupan masyarakatnya.
Bripka Sahri memantau langsung kegiatan panen jagung di lahan milik Bapak Gede. Lebih dari sekadar pengawasan, kehadirannya adalah bentuk nyata dukungan terhadap program strategis pemerintah, yakni Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025.
Dalam kesempatan itu, ia tak hanya berdiri sebagai aparat, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Ia mengajak warga untuk terus memanfaatkan lahan pertanian dan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga—jagung, padi, hingga hortikultura—yang bukan hanya menjadi kebutuhan harian, tetapi juga simbol ketahanan dan kemandirian bangsa.
“Langkah sederhana ini adalah bagian dari perjuangan besar. Dari desa kecil, kita turut menanam masa depan Indonesia,” ujar Bripka Sahri dengan penuh harap.
Hubungan erat antara Bhabinkamtibmas dan warga Desa Kwangko tak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga membangun kepercayaan dan semangat gotong royong. Panen jagung hari ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan wacana, melainkan gerakan nyata dari rakyat untuk negeri.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan sarat makna.( Om Jeks )