Dompu, NTB – Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kandai Dua, Polsek Woja, Bripka Abdul Gafur, melakukan pemantauan lahan pertanian milik warga binaannya pada Senin (24/2/2025) pukul 11.00 WITA di Lingkungan Bali Bunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Lahan seluas 7.000 m² tersebut merupakan kebun jagung hibrida milik Maman, seorang petani yang aktif dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai sumber utama mata pencahariannya. Dalam kegiatan ini, Bripka Abdul Gafur memberikan motivasi kepada pemilik lahan agar terus berinovasi dan memanfaatkan lahan secara maksimal guna meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami mengajak petani untuk mengoptimalkan lahan mereka dengan teknik pertanian yang lebih baik. Dengan pemanfaatan lahan yang maksimal, diharapkan hasil panen semakin meningkat dan dapat menopang perekonomian keluarga serta masyarakat sekitar,” ujar Bripka Abdul Gafur.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan pupuk yang tepat guna serta strategi menghadapi potensi hama agar hasil panen lebih optimal.
Kapolsek Woja, IPTU Agustamin, S.H., menegaskan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan di sektor pertanian. “Kami ingin memastikan para petani mendapatkan dukungan penuh dalam mengelola lahan mereka. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap hadir untuk membantu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Maman selaku pemilik lahan mengapresiasi kehadiran dan bimbingan dari Bhabinkamtibmas. “Kami merasa terbantu dengan pendampingan seperti ini. Selain memberikan rasa aman, kehadiran Polri juga memberi kami motivasi untuk lebih giat dalam bertani,” tuturnya.
Kegiatan pemantauan berlangsung aman dan lancar. Polri berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung program-program strategis yang berkontribusi pada kesejahteraan rakyat.( Om Jeks )
“Kami akan terus hadir untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan dengan maksimal,” pungkas IPTU Agustamin, S.H.