TOKOH PEMUDA PRABARDAYA AHMAD DAREK DESAK BWS DAN NINDYA KARYA TANGGUNG JAWAB KERUSAKAN RUAS JALAN DAREK – PELAMBIK

Spread the love

Lintasrakyat-ntb.com :- Kontrak kerja pembangunan proyek sistim Air baku bendungan Pengga yang berlokasi di Praya Barat Daya (prabardaya) untuk kawasan Ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang di kerjakan oleh NINDYA KARYA (persero) dengan menghabiskan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) sebesar 132 milyar yang telah habis masa Kontrak kerjanya pada bulan agustus 2022.

Toko pemuda Praya Barat daya (Prabardaya) Ahmad darek yg biasa di sapa Mat Darek menyatakan, pekerjakan pemasangan pipanisasi oleh PT NINDYA KARYA (persero) menyisakan Kerugian bagi kabubaten lombok tengah, terutama kami masyarakat praya barat daya” Ujar Mat Darek.

Akibat dari dampak pembangunan tersebut Ruas jalan hotmix di darek – Pelambik hingga pertigaan Pom bensin di Kecamatan Praya Barat Daya di catting zigzag dan sampai saat ini belum di Rekondisi ataupun perbaikan kembali seperti semula oleh PT NINDYA KARYA (Persero)

Lanjutnya”seharusnya hanya bahu jalan saja yang di Gali untuk menanam Pipa, ini malah badan jalan yang di rusak,terlebih lagi jalan tersebut baru dua bulan selesai di hotmix dan serah terimakan oleh PT Surya karya sari (SKS) kepada PUPR kabupaten Lombok Tengah” pungkasnya

Mat darek menambahkan Atas kerusakan jalan tersebut Kami selaku penerima manfaat atau pengguna jalan yang mewakili masyarakat Praya Barat meminta pihak PT NINDYA KARYA (Persero) untuk melakukan Rekondisi terkait dengan kerusakan jalan tersebut”

Mat Darek menambahkan Pihak Nindya karya (persero) selama proyek berlangsung Tidak pernah turun ke masyarakat untuk sosialisasi menyampaikan kepada masyarakat bahwa badan jalan hotmix yang baru jadi akan terkena dampak atau Rusak lagi oleh eksavator proyek pipanisasi.

Pihak Nindya karya (persero) hanya melakukan pertemuan dengan PUPR kabupaten lombok tengah di kantor camat praya barat dan menghasilkan kesepakatan bahwa pihak Nindya karya (persero) tidak akan merugikan pemerintah daerah lombok tengah dan akan merekondisi aset pemda Lombok tengah yang kena dampak proyek pemasangan pipanisasi,Namun sampai saat ini pihak Nindya karya (persero) tidak menepati kesepakatan tersebut, ujar mat darek.

Menurut saya selaku Tokoh pemuda perwakilan masyarakat Praya Barat Daya khususnya dan umumnya masyarakat Lombok Tengah bahwa PT NINDYA KARYA (persero) tidak menghargai pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, padahal PUPR sudah berulang kali mengirim surat Ke BWS dan Nindya karya (persero),Mentang mentang BUMN kita di injak injak” tegas Mat darek.

Mat juga menegaskan ” masa pemeliharaan akan berakhir bulan Mei 2023 mendatang, jika masih seperti ini tentunya ada kerugian yang di terima pemerintah Daerah Loteng, kerugian daerah tentunya kerugian Negara karna utk membuat jalan hotmix yang di rusak di anggarkan pakai uang Rakyat,,jika pemda Loteng tidak tegas berarti pemda Loteng membiarkan ada kerugian Negara terjadi”

Mat darek juga menanyakan kemana Komisi 3 DPRD Kabupaten Lombok Tengah,kok kerusakan jalan mereka tidak tahu, terlebih lagi DPRD daerah pemilihan 4 Praya Barat dan Praya Barat Daya jangan hanya mencari suara turun ke masyarakat,ketika ada keluhan masarakat mereka tdk mau tahu bahkan pura pura tidak tahu.. tutupnya.( LEM-LR

Next Post

Personel Polsek Labangka Polres Sumbawa Lakukan Pengamanan Kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Sumbawa

Kam Apr 13 , 2023
Spread the love Lintasrakyat-ntb.com~Polres Sumbawa Polda NTB – Personel Polsek Labangka melakukan pengamanan kegiatan Safari Ramadhan 1444 H Pemkab yang di laksanakan di Mesjid Al Ihlas Desa Suka Damai Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa Pada hari Rabu, 12 April 2023, sekitar pukul 17.30 wita Pengaman jalannya kegiatan safari Ramadhan 1444.H/2023 di […]

You May Like